1 Korban Bus Masuk Jurang Belum Ditemukan, Polisi: Mungkin Terbawa Arus

Kabupaten Tasikmalaya

1 Korban Bus Masuk Jurang Belum Ditemukan, Polisi: Mungkin Terbawa Arus

Faizal Amiruddin - detikJabar
Minggu, 26 Jun 2022 13:30 WIB
Proses evakuasi bus City Trans Utama bernopol B 7701 TGA di Rajapolah Tasikmalaya
Proses evakuasi bus City Trans Utama bernopol B 7701 TGA di Rajapolah (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar).
Tasikmalaya -

Pencarian terhadap Siti Munawaroh (29), penumpang bus pariwisata City Trans Utama yang nyungsep ke jurang di Kampung Cireundeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) dinihari terus dilakukan.

Tim gabungan TNI, Polri, Basarnas, BPBD dan relawan sejak Minggu (26/6/2022) pagi kembali terjun melakukan penyisiran. Tim melakukan pencarian di sekitar TKP serta menyisir aliran sungai.

"Hari kedua pencarian sampai menjelang tengah hari ini belum membuahkan hasil namun terus kami upayakan," kata Kapolsek Rajapolah AKP Iwan Sujarwo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan tim gabungan itu dibagi menjadi dua. Satu tim fokus menggali dan mencari di jurang atau di TKP dan satu tim lainnya menyisir aliran sungai Cimenyang.

"Penyisiran hilir sungai dilakukan hingga 1 kilometer. Sungai ini menuju sungai Citanduy," kata Iwan.

ADVERTISEMENT

Meski korban belum ditemukan, tapi petugas menemukan barang milik penumpang dan puing bus bernopol B 7701 TGA itu. "Di hilir sungai ditemukan makanan ringan, jok, mainan anak dan lainnya," kata Iwan.

Dia mengatakan penyusuran sungai didasarkan kepada temuan jenazah kondektur yang ditemukan sekitar 50 meter ke arah hilir sungai. "Tidak menutup kemungkinan terbawa arus sungai. Karena jenazah kondektur juga terbawa sejauh 50 meter," kata Iwan.

Kemungkinan lainnya adalah korban tertimbun sehingga dilakukan penggalian dan pencarian di sekitar TKP.

Selain itu, Iwan juga memaparkan kendala yang dihadapi petugas adalah kondisi curah hujan yang terus mengguyur sejak tadi malam. Ini membuat debit air membesar. "Kendalanya cuaca hujan, tapi kami terus lakukan pencarian," katanya.

Sementara itu pihak keluarga korban masih terlihat berada di lokasi didampingi oleh sejumlah anggota BPBD Kabupaten Sumedang. Mereka masih menaruh harapan agar Siti Munawaroh segera ditemukan.

Sebelumnya kecelakaan bus pariwisata rombongan SD Negeri Sayang Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang ini menewaskan 3 orang penumpang, yang terdiri dari pasangan suami istri Olih Komarudin dan Esih Sukaesih serta Cepi kondektur bus.

Rombongan ini awalnya hendak berwisata ke pantai Pangandaran. Namun mengalami kecelakaan yang diduga oleh sopir bus mengantuk. Sopir bus Dedi Kurnia sendiri saat ini sudah diamankan oleh pihak kepolisian.

(mso/mso)


Hide Ads