Kemunculan buaya dengan mulut dilakban di Sungai Cisadane, Kota Bogor sempat membuat geger. Buaya itu sudah ditemukan, namun dalam keadaan mati.
Kabid Penyelamatan dan Pemadaman Dinas Damkar Kota Bogor M Ade Nugraha menyebut buaya itu ditemukan dalam kondisi mati pada Sabtu (25/6/2022) kemarin.
"Iya buayanya sudah ditemukan, kondisinya sudah mati. Ditemukan kemarin (Sabtu, 25/6/2022) siang sama warga yang sedang mancing. Masih di Sungai Cisadane, sekitar 7 kilometer lah dari titik awal," kata Ade, Minggu (26/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kronologi 123 Orang Keracunan di Tasikmalaya |
Ade mengungkap buaya itu ditemukan di aliran Sungai Cisadane, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Dia sudah memperkirakan buaya itu akan mati karena kondisinya yang memang memprihatinkan.
"Saya juga sudah menduga kalau buaya itu akan mati, karena diketahui buaya itu dilakban mulutnya, hidungnya juga tertutup lakban. Jadi jangankan makan, dia bernapas juga susah. Kalau hanya mulut yang dilakban dan masih bisa bernapas, itu buaya masih bisa bertahan selama sekitar sebulan, ini kan semuanya dilakban," kata Ade.
Diberitakan sebelumnya, warga di Kelurahan Rangga Mekar dihebohkan dengan penampakan buaya di Sungai Cisadane. Buaya tersebut pertama kali terlihat warga pada Rabu (22/6) siang.
"Kalau jenisnya terlihat dari warna itu ya buaya muara, dugaannya ini buaya peliharaan, kemudian sengaja dibuang ke sungai. Awal penampakan warga bilang mulut buayanya dilakban warna hitam," kata Kabid Penyelamatan dan Pemadaman Damkar Kota Bogor M. Ade Nugraha ditemui di lokasi pencarian buaya, Kamis (23/6).
(mso/mso)