37 Anggota Khilafatul Muslimin di Bandung Raya Ikrar Setia NKRI

Sebanyak 37 anggota Khilafatul Muslimin Bandung Raya menyatakan diri keluar dari kelompok tersebut. Mereka mengikrarkan diri kembali setia pada NKRI serta dasar negara Pancasila.

Mereka menyatakan diri keluar dari kelompok pimpinan Abdul Qodir Hasan Baraja itu di hadapan pemerintah Kota Cimahi dan Bandung Barat, Kapolres Cimahi, serta Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Cimahi dan Bandung Barat, di Mapolres Cimahi, Kamis (23/6/2022).

Perwakilan kelompok tersebut membacakan sejumlah poin janji setia kepada Pancasila dan NKRI. Kemudian menanggalkan seragam berwarna hijau putih serta atribut Khilafatul Muslimin lainnya.

Setelah itu mereka juga menandatangani surat pernyataan resmi keluar dan tak akan kembali bersinggungan dengan kelompok yang sempat mensosialisasikan faham khilafah itu.

Ade Efendi, perwakilan anggota kelompok Khilafatul Muslimin menyatakan permintaan maaf telah menimbulkan keriuhan akibat aktivitas kelompoknya tersebut.

"Kepada seluruh masyarakat dan seluruh pihak, kami memohon maaf dalam kegiatan kami yang merasa terganggu dan terusik," ujar Ade kepada wartawan.

Ade mengatakan pihaknya telah berikrar untuk meninggalkan semua faham dan ajaran Khilafatul Muslimin untuk kembali pada ideologi Pancasila.

"Kami ingin kembali pada Pancasila dan bisa kembali kepada wawasan kebangsaan. Untuk itu mohon bimbingan dan arahan agar tidak kembali ke jalan yang salah," kata tutur Ade.

Sementara itu Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengatakan anggota kelompok Khilafatul Muslimin kembali mengikrarkan diri kembali pada NKRI karena memahami ada yang salah dengan kelompok tersebut.

"Mumpung belum terlalu jauh akhirnya mereka kembali pada Pancasila. Intinya jangan mudah terpercaya, jangan mudah diiming-imingi hal-hal yang tidak jelas," kata Ngatiyana.

Usai deklarasi tersebut setiap mantan anggota Khilafatul Muslimin disalami oleh semua pihak yang hadir dan dirangkul agar kembali bermasyarakat seperti sedia kala.