Wali Kota Bandung Yana Mulyana turut menanggapi kabar kepala sekolah SMKN 5 Bandung yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT). Yana mengingatkan jajarannya supaya tak main mata pada pelaksanaan PPDB tahun 2022.
Sekedar diketahui, Kota Bandung tahun ini telah membuka PPDB untuk tingkat TK-SMP. Saat ini, tahapan PPDB telah selesai dilaksanakan untuk jalur afirmasi, prestasi dan perpindahan orang tua. Sedangkan jalur zonasi baru akan dimulai pada 27 Juni-1 Juli 2022.
"Kan sudah ada regulasinya, sudah ada rambu-rambunya, ya diikutin aja lah. Kita harus ikutin rambu yang sudah kita sepakati bersama," kata Yana kepada wartawan di Balai Kota Bandung Jl Wastukencana, Kamis (23/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yana menyebut, sistem PPDB saat ini sudah transparan karena berbasis dalam jaringan (daring). Sistem itu juga ia anggap bisa memudahkan panitia dan orang tua siswa dalam pelaksanaan PPDB.
"Ya dengan sistem ini memudahkan semua yah, memudahkan orang tua, siswa, termasuk sekolah juga. Dari tahun ke tahun terus diperbaiki, transparansinya jadi lebih baik," ungkapnya.
Meskipun begitu, Yana tak menampik dengan sistem tersebut, pasti tetap saja ada celah yang dimanfaatkan oleh beberapa oknum tertentu. Namun demikian, ia mewanti-wanti agar jajarannya tak ada yang bermain mata dengannya mengenai PPDB.
"Ya kan kalo sistem mah, sebagus apapun kadang-kadang kalo niatnya sudah enggak baik mah ada aja gitu yah. Makanya saya ngingetin, kita ikutin aja rambu yang sudah kita sepakati bersama," tegasnya.
"Ini khusus SD-SMP yah, karena itu domainnya kota. Insya Allah lah, mudah-mudahan. Karena sekali lagi, teknologi harus dipergunakan untuk kebaikan, termasuk prinsip keadilan dan transparansi, kita sepakati itu aja yah," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Tim Satgas Saber Pungli Jawa Barat melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di SMKN 5 Bandung. Sekolah tersebut diketahui meminta uang iuran uang pramuka kepada orang tua murid yang anaknya lolos PPDB 2022.
(ral/mso)