Nasib jenazah Dedeh Kurniasih (35) pekerja migran asal Sukabumi belum jelas. Sudah hampir dua pekan, jenazah belum juga dipulangkan ke tanah air lantaran tertahan di Malaysia.
Pihak keluarga masih berharap cemas terkait kepastian jadwal pemulangan jenazah dari KBRI. Keluarga ingin jenazah segera dimakamkan.
"Belum ada kabar lagi, belum pasti kapan jenazah dipulangkannya. Kita berharapnya segera dipulangkan, kalau kita sebagai umat muslim (jenazah) jangan lama-lama kan harus segera dikuburkan," ujar kakak ipar Dedeh, Erhan (42 tahun) saat ditemui di kediamannya, Kampung Ciseupan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Kamis (23/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan Dedeh pergi ke Malaysia sejak 2014 lalu saat anaknya berusia dua tahun. Pada Jumat (10/6) untuk pertama kalinya, ia berniat kembali ke tanah air dikarenakan sakit. Namun takdir berkata lain. Dedeh meninggal sekitar pukul 05.00 waktu setempat.
"Saya awal mendengar kabar meninggal itu bertepatan dengan kabar ditemukannya jenazah putra Ridwan Kamil," ujarnya.
Erhan mengatakan adiknya menikah dengan Dedeh pada tahun 2011 lalu. Saat ini, suami Dedeh sedang bekerja di Papua. Sosok Dedeh dikenal sebagai wanita pekerja keras.
Ia memiliki saudara kembar yang lahir dan dibesarkan di Cianjur. Sejak menikah, secara administrasi Dedeh tercatat sebagai warga Kota Sukabumi.
"Karena secara administrasi masih beralamat di sini, jadi kemarin saya yang mengurus surat permohonan pemulangan jenazah ke kelurahan. Kemarin kita patungan dengan keluarga yang di Cianjur, informasi terakhir itu, katanya ada selisih untuk bayar rumah sakit Rp 1,5 juta, baru jenazah bisa dipulangkan, tapi belum ada kabar lagi," ucapnya.
"Anaknya sekarang sudah kelas 3 SD, dia sakit pas mendengar ibunya meninggal. Saya berharap pemerintah segera bisa cepat memulangkan almarhum jenazah adik ipar saya," tutur dia menambahkan.











































