Pemprov Jabar akan menyuntikkan 70 ribu vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ke hewan ternak sehat pada pekan ini. Namun, jumlah vaksin PMK untuk ternak di Jabar dinilai masih kurang ideal.
"Kita sedang fokus juga PMK. 70 ribu vaksin minggu ini akan disuntikan ke hewan yang sehat. Kalau yang sakit gunakan obat," kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Rabu (226/6/2022).
Ridwan Kamil tak menampik jumlah vaksin PMK yang diterima Pemprov Jabar masih kurang ideal. Sebab, lanjut dia, kebutuhan kurban di Jabar mencapai 800 ribu hewan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasti kurang. Karena, untuk kurban 800 ribu yang harus dipotong. Dibatasi hanya 70 ribu hewan yang sehat. Karena, memang vaksin PMK, kaya awal COVID-19, seadanya," kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Lebih lanjut, Kang Emil menjelaskan idealnya jumlah vaksin PMK untuk di Jabar itu sepuluh kali lipat dari total 70 ribu yang diterima saat ini. Kendati demikian, Kang Emil memastikan pelaksanaan kurban tahun ini tetap aman. Ia juga meminta masyarakat tak khawatir.
"Sampaikan ke keluarga, dan masyarakat jangan khawatir. Pas mau kurban lihat saja, hewan kurban diberi tanda dan sertifikat. Di luar itu Satgas PMK terus berupaya mengurangi potensi (penularan)," kata Kang Emil.
Kang Emil juga menambahkan tingkat kesembuhan kasus PMK alami peningkatan. Saat ini, 40 persen dari total hewan ternak yang terserang PMK alami kesembuhan. Namun, Kang Emil, tak menyebutkan angka pasti jumlah hewan ternak yang terserang PMK.
"Yang sembuhnya sudah 40 persenan. Mudah-mudahan meningkat terus sampai tahun ini bisa kendalikan," ucap Kang Emil.