Kelompok Khilafatul Muslimin disorot Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Dia menegaskan Khilafatul Muslimin merupakan kelompok menyimpang.
"Saya kira sudah jelas, responsnya itu dia itu menyimpang karena kita di Indonesia itu sudah ada kesepakatan, kesepakatan nasional bahwa negara kita itu negara republik, NKRI, itu sudah final," kata Ma'ruf yang dikutip detikNews dari rekaman audio yang diberikan Setwapres, Rabu (22/6/2022).
Khilafatul Muslimin ini, menurut Ma'ruf, telah menyalahi kesepakatan. Kelompok tersebut dianggap menyalahi landasan struktural bangsa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kalau ada yang khilafah itu kan berarti menyalahi kesepakatan, menyalahi kesepakatan nasional kita yang sudah menjadi landasan struktural bangsa kita," ucapnya.
Ma'ruf meminta agar warga yang telah terpapar oleh ajaran kelompok Khilafatul Muslimin itu dideradikalisasi. "Karena itu terpaksa dihentikan, dilakukan juga... kalau kegiatannya terus disetop, tentu mereka yang apa namanya itu diperbaiki, direhabilitasi," ujar Ma'ruf.
Sekadar diketahui, polisi menangkap Abdul Qadir Baraja selaku pemimpin tertinggi ormas Khilafatul Muslimin. Dia ditangkap berkaitan dugaan penyebaran berita bohong dan pelanggaran UU Ormas. Polisi memastikan ormas itu ilegal karena tidak terdaftar resmi di pemerintahan.
(bbn/bbn)