Dua harimau dikabarkan muncul di kawasan Pangandaran. BBKSDA Jabar memastikan kabar tersebut hoaks.
Kemunculan dua harimau itu tersebar melalui aplikasi perpesanan. Dalam pesan itu menampilkan sebuah video yang menunjukan kemunculan dua harimau.
"Berkeliaran di daerah Copodol caket Cikadu palih wetan terusanna ka Pepedan Desa Cintaratu, Kec Parigi, Pangandaran. Perlu konfirmasi keberadaannya, spesies dan jenis kelaminnya," tulis pesan berantai yang dilihat dalam sebuah video yang disebar Instagram @bbksda_jabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilihat dari postingan tersebut, dua ekor harimau sedang berjalan dengan kondisi yang dipenuhi lumpur.
"Belakangan ini beredar broadcast WA, adanya harimau di Pangandaran... berita ini tidak benar ya, Alias hoax. Stop sebar berita hoax, dapat terancam Pasal 28 ayat 1 UU ITE," tulis caption postingan tersebut.
Kasubag Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan BBKSD Jawa Barat Halu Uleo mengatakan, jika video yang tersebar tersebut berasal dari film di India.
"Itu film dari India, dipotong terus di WhatsApp ditulisin seperti yang ada di video yang kita upload," kata Halu dikonfirmasi detikJabar, Rabu (22/6/2022).
Halu menyebut, postingan yang diunggah di Instagram @bbksda_jabar, sebagai klarifikasi kepada masyarakat luas
"Itu buat resah, sehingga kita luruskan bahawa informasi itu tidak benar dan hoaks, kita sampaikan supaya masyarakat tidak panik dan itu dikroscek petugas di wilayah memang tidak ada," tegasnya.
Tak hanya di Pangandaran, video serupa sempat viral di Aceh, namun dengan narasi yang berbeda.
"Video yang di Aceh juga sama ambil video itu juga, tapi beritanya konflik dengan manusia. Konflik memang ada, tapi videonya bukan itu," ujarnya.
(wip/mso)