Sepasang ibu dan anak di Sukabumi bernama Rina Desti Wijaya (27) dan Aisyah Dzianisa Wijaya (3) dinyatakan hilang. Keduanya meninggalkan rumah sejak Sabtu (18/6) lalu setelah pamit pergi ke Timezone Citimall. Keluarga menduga, keduanya dibawa kabur oleh pacar Rina berinisial TA.
Adik kandung Rina, Rosa (20) mengatakan, terakhir kali melihat kakaknya itu pada Sabtu (18/6) lalu. Saat itu, di rumah hanya ada dua orang yaitu ibu dan kakaknya yang lain.
Keduanya yaitu Rina dan Aisyah meminta izin ke ibunya untuk bermain di timezone Citimall. Karena tak menaruh curiga apapun, ibunya mengizinkan mereka untuk pergi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jam 18.00 WIB kok enggak pulang-pulang, terus masih positif thinking mungkin ke temannya atau kejebak hujan. Itu anak lagi sakit, terus jam 21.00 ternyata masih belum pulang," kata Rosa saat dihubungi, Selasa (21/6/2022).
Lebih lanjut, setelah setengah hari menghilang, pihak keluarga mulai panik karena kakaknya itu tidak bisa dihubungi. Selain itu, teman-temannya pun tidak mengetahui keberadaan keduanya.
"Saya inisiatif sama kakak yang satu lagi, kita pergi ke Cianjur soalnya ada kabar pergi ke arah sana. Saya juga sudah tanya-tanya ke tetangga tapi nihil," ujarnya.
Pada hari itu juga pukul 00.00 WIB sampai 08.00 WIB mereka mencari anggota keluarga di Cianjur namun belum membuahkan hasil. "Kejadian itu baru banget, belum pernah kejadian kaya gini," tuturnya.
Pihak keluarga telah melaporkan kejadian tersebut kepada Polres Sukabumi Kota pada Senin (20/6) kemarin. Keluarga berharap, keduanya segera pulang ke rumah dalam keadaan selamat.
Diduga Dibawa Seseorang
Keluarga menduga, keduanya dibawa kabur oleh pacar Rina. Pasalnya, keluarga menilai Rina berperilaku agak aneh setelah mengenal sosok laki-laki tersebut.
"Semenjak kenal sama laki-laki di sosial media Tiktok kakak saya jadi berubah. Terus dari kejadian hilang itu saya sudah mikir atau ngeduga lah di bawa sama lelaki ini," kata adik kandungnya, Rosa (20) saat dihubungi, Selasa (21/6/2022).
Dia mengatakan, lelaki itu sempat mendatangi keluarganya di Pasirhalang, Sukaraja, Kabupaten Sukabumi dengan niat serius ingin meminang kakak perempuannya. Saat itu, dia mengaku bekerja di kelautan, perusahaan BUMN dan sebagainya.
Berselang beberapa waktu, pihak keluarga baru mengetahui ternyata ia bekerja sebagai tukang las dan status sudah menikah. "Kan otomatis oh ini udah menikah. Orang tua sama kakak saya yang satu lagi itu sudah melarang jangan didekati lagi. Masalahnya itu kan menipu, berbohong ke keluarga," ujarnya.
Kakaknya yang hilang itu tak percaya jika pria yang dekat dengannya sudah menikah. Ditambah lelaki itu juga mengelak jika dirinya menikah dengan dalih tertipu.
"Lelaki itu ngaku tertipu, logikanya sebelum merubah KTP kan harus pakai dokumen buku nikah segala macam, nah kakak sya juga sidah dijelasin dan tetap kekeuh ke laki-laki itu," paparnya.
Baca juga: Warga Ciamis Hilang Misterius saat Mancing! |
Singkat cerita, karena merasa hubungannya tak direstui keluarga, mereka menjalin hubungan jarak jauh secara diam-diam hingga dinyatakan pergi dari rumah.
"Keluarga masih berusaha nyari dan tetap enggak ada informasi. Akhirnya kemarin saya laporan ke polisi lalu diproses dinyatakan orang hilang. Tapi untuk bukti yang membawa si laki-laki ini belum ada baru asumsi, cuman asumsinya kuat karena ini yang hilang orang dewasa," ujarnya.
Rosa menuturkan, kepergian ibu dan anak ini seperti telah direncanakan jauh-jauh hari karena beberapa berkas penting ikut dibawa beserta anaknya yang masih balita. Keluarga berharap, keduanya segera pulang ke rumah dalam keadaan sehat dan selamat.
(yum/yum)