Hujan deras disertai angin kencang menerjang Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. Sejumlah rumah warga hingga masjid terkena dampak akibat kejadian tersebut.
Informasi yang dihimpun detikJabar, bencana bermula ketika hujan deras mengguyur sejak pukul 17.00 WIB. Saat pukul 18.30 WIB, hujan semakin deras dan mengakibatkan sungai meluap hingga membanjiri pemukiman penduduk.
Selain itu, angin kencang yang berujung puting beliung juga menerjang Kampung Ciranji serta Sarongge Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau hujan dari sore, tapi banjir dan angin puting beliung-nya terjadi sekitar pukul 18.30 WIB," ujar Ahmad Solehudin (51), warga Kampung Ciranji, Senin (20/6/2022).
Menurutnya banjir dan angin puting beliung membuat tembok masjid jebol. Beruntung tidak ada korban, sebab jemaah sudah bubar usai melaksanakan salat magrib.
"Masjid kosong, kejadian setelah salat magrib. Jemaah sudah pulang. Jadi tidak ada korban luka ataupun jiwa," ungkapnya.
"Tetapi akibatnya masjid rusak sehingga untuk sementara tidak bisa digunakan," tambahnya.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Rudi Wibowo mengatakan dari laporan petugas tercatat puluhan rumah di dua kampung yang terendam banjir.
"Kedua kampung tersebut terendam banjir akibat selokan di sekitar lingkungan meluap usai hujan deras dengan intensitas tinggi turun," kata dia.
Selain itu, beberapa rumah juga rusak akibat diterjang angin puting beliung. "Untuk yang terdampak angin puting beliung hanya bebrapa rumah, itupun atap sengnya yang terbawa angin," katanya.
pihaknya telah menurunkan sejumlah anggota BPBD, dibantu Relawan Tangguh Bencana (Retana) Desa Sirnagali untuk melalukan penanganan terhadap rumah warga yang terdampak.
(mso/mso)