Polres Cianjur meningkatkan patroli di Jalur Puncak dan jalur perlintasan truk. Hal itu dilakukan untuk mencegah aksi cegat truk yang sedang viral dan membahayakan bagi pelakunya ataupun pengendara.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, mengatakan aksi cegat truk tersebut berbahaya, karena bisa mengancam keselamatan bagi pelakunya ataupun pengendara yang truknya disetop.
"Untuk pelaku aksi cegat truk tentu berbahaya, karena berdiri dan berusaha menghentikan truk yang melaju kencang. Sedangkan pengendaranya juga berbahaya, kalau tidak berhasil mengerem bisa jadi menabrak atau berusaha mengalihkan laju kendaraan dan menabrak kendaraan lain dan pembatas jalan," kata dia, Senin (20/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, Doni meminta agar para remaja tidak meniru aksi yang sedang viral tersebut. "Kami minta jangan ditiru, karena membahayakan keselamatan," tuturnya.
Dia menegaskan jika Polres menerjunkan tim patroli untuk mencegah aksi serupa di Cianjur. Tim tersebut akan berkeliling saat malam hari, sebab aksi berbahaya itu kerap terjadi di malam hari.
Patroli pun tidak hanya dilakukan di Jalur Puncak, tetapi di jalur lain yang dilintasi truk atau kendaraan besar lainnya.
"Nanti dari Polres dan Polsek akan berkeliling patroli malam. Intensitasnya kita tingkatkan supaya aksi hadang truk itu tidak terjadi. Kalau ada remaja yang berkumpul akan kita bubarkan dan diimbau untuk pulang," ucapnya.
"Fokus utama di Jalur Puncak, karena yang viral kemarin terjadi di Jalur Puncak. Selain itu juga di titik lain yang dilintasi truk dan berpotensi terjadi aksi berbahaya serupa," katanya.
Di sisi lain, Doni juga menginstruksikan para Bhabinkamtibmas untuk melakukan pembinaan di wilayahnya, sehingga para orangtua lebih memantau anaknya.
"Kita akan lakukan pembinaan supaya orangtua juga turut andil memantau anaknya, sehingga aksi berbahaya itu tidak ditiru apalagi dilakukan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi bocah menghentikan truk di jalan Raya Puncak Kabupaten Cianjur viral di media sosial. Bahkan aksi berbahaya itu membuat sebuah truk menabrak mobil untuk menghindari para bocah yang menghentikan truk di tengah jalan.
Dalam video berdurasi 7 detik yang beredar di media sosial, tampak beberapa orang bocah berdiri di pinggir Jalan Puncak Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur.
Seorang bocah pun berlari ke tengah jalan sambil menghentikan truk yang tengah melaju, sedangkan teman-temannya mengabadikan videonya dengan handphone.
Beruntung sopir truk berhasil mengerem tepat waktu sehingga bocah itu tidak tertabrak. Usai menghentikan truk, bocah itu pun berlarian.
Tommy Hermanto, warga Kecamatan Cipanas, mengatakan aksi berbahaya para bocah itu terjadi pada Minggu (19/6/2022) dini hari sekitar pukul 00.30 Wib hingga pukul 04.00 Wib.
Menurutnya aksi para bocah itu juga membuat salah satu truk menabrak mobil di depannya lantaran berusaha menghindar para bocah yang menghentikan laju truk.
(yum/yum)