Fosil utuh berupa kura-kura purba tampak terlihat dalam proses eskavasi di blok Leuwiumbar, Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang. Kura-kura tersebut diperkirakan hidup pada jutaan tahun lalu atau pada zaman pleistosen.
Salah seorang tim peneliti, Anton Ferdiyanto mengatakan, fosil kura-kura pertama kali ditemukan oleh warga. Fosil tersebut ditemukan warga lantaran sudah tampak di permukaan tanah.
"Fosil kura-kura itu memang sudah terlihat dari permukaan tanah, warga kemudian melaporkan temuannya itu ke kantor desa kemudian dilanjutkan ke Disparbudpora Sumedang, lalu kita sama-sama tindak lanjuti," kata Anton kepada detikJabar di lokasi ekskavasi, Kamis (16/6/2022).
Anton menyebut, temuan fosil kura-kura ini cukup unik lantaran ditemukan dalam keadaan utuh dengan diameter sekitar 80 centimeter. Kondisi temuan utuh seperti ini merupakan temuan pertama untuk di wilayah Jawa bagian barat.
"Temuan fosil kura-kura dalam kondisi utuh seperti di Jembawangi ini pernah ditemukan juga di Jawa bagian timur, kalau di Jawa Barat sendiri baru di sini di Jembarwangi," ujarnya.
Anton menjelaskan, fosil kura-kura yang ditemukan diperkirakan berusia jutaan tahun lalu atau pada zaman pleitosen. Kendati demikian untuk lebih memastikan terkait fosil tersebut masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
"Berikut untuk mengetahui jenis kura-kuranya apakah kura-kura darat atau kura-kura air," ujarnya.
(yum/yum)