Sapi yang Sudah Divaksin PMK di Jabar Akan Diberi Tanda Khusus

Sapi yang Sudah Divaksin PMK di Jabar Akan Diberi Tanda Khusus

Nur Azis - detikJabar
Senin, 20 Jun 2022 20:00 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Foto: Nur Azis/detikJabar).
Sumedang -

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyebut sapi yang sehat dan telah divaksin akan dipasangi sertifikat barcode (QR code) di kupingnya. Hal itu sebagai upaya mengendalikan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.

"Semua (sapi) yang sehat bisa dilihat nanti diaplikasi HP. Cirinya sapi yang sehat di kupingnya diberi tanda dan di-scan barcode berwarna kuning menandakan sapi itu siap dilakukan kegiatan-kegiatan terutama terkait sapi potong," ucap Ridwan Kamil saat meninjau pelaksanaan vaksin PMK di Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Sumedang, Senin (20/6/2022).

Dia menyebut Pemprov Jabar menargetkan akan menyuntikan sebanyak 2.000 vaksin PMK terhadap sapi perah yang ada di seluruh Jawa Barat pada pekan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Vaksinasi dilakukan terutama di lima besar sentra sapi di Jawa Barat yaitu Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Sumedang. Tolong sampaikan penanganan PMK ini tertangani dengan baik menjelang Idul Adha," ucapnya.

Dia menyebut saat ini jumlah sapi perah se-Jawa Barat ada sekitar 76 ribu ekor. "Kalau ada satu sapi yang terkena PMK, itu produksinya bisa turun sampai 80 persen. Jadi sangat mempengaruhi suplai susu di Jawa Barat yang kita butuhkan sehari-hari," katanya.

ADVERTISEMENT

Meski begitu warga masyarakat diharapkan tetap tenang dalam menghadapi PMK. Pasalnya, segala upaya penangan pun tengah dilakukan pemerintah.

"Penanganannya persis apa yang dilakukan kepada manusia. Yang terpapar dikasih obat dan sebanyak 40 persen sudah sembuh. Kemudian yang sehat kita kasih vaksin anti penyakit PMK di tiga tahap. Suntikan pertama, kedua dan booster," ucapnya.

(mso/mso)


Hide Ads