Reni, warga Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat dikabarkan menderita sejumlah luka di beberapa bagian tubuhnya diduga akibat disiksa oleh majikannya di Taiwan.
Reni, wanita berusia 37 tahun itu merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Indramayu yang bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di negara Taiwan.
Kisah tragis yang dialami Reni pun viral setelah videonya beredar di media sosial. Hal itu pun sontak membuat pihak keluarga hingga pemerintah desa Kedokanbunder terkejut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlebih, sebelum dikabarkan mengalami penyiksaan oleh majikannya di Taiwan, Reni sempat putus komunikasi dengan pihak keluarga selama beberapa bulan.
"Sudah delapan bulan lebih enggak ada komunikasi sama ibu. Baru bisa komunikasi lagi sama ibu setelah videonya viral," kata anak Reni, Syawal di Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (18/6/2022).
Syawal sendiri mengaku sedih saat pertama kali mendengar dan melihat secara langsung kondisi ibunya melalui sambungan telepon video. Ia berharap ibunya dapat kembali lagi ke tanah air dalam keadaan sehat.
Sementara itu, Kuwu Desa Kedokanbunder, Waskim mengaku prihatin atas kejadian yang menimpa warganya tersebut. Setelah mendapat kabar soal Reni, Waskim pun langsung berupaya mencari alamat rumah untuk menemui keluarga Reni.
Bersama adik dan anak Reni, Waskim pun telah melaporkan kejadian yang menimpa warganya itu ke Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
"Untuk saat ini, kabarnya ibu Reni sedang dalam perawatan di rumah sakit di Taiwan," kata Waskim.
(yum/yum)