Masih ingat dengan Salma Fauziah? Gadis asal Cisaat, Kabupaten Sukabumi yang sempat putus sekolah dan berjualan gorengan.
Satu tahun hilang kabar, Salma (14) saat ini sudah naik kelas ke bangku sekolah kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Ia terpaksa terlambat satu tahun karena putus sekolah pada 2020.
Nurjanah (53), ibu sambung Salma, mengatakan saat ini Salma bersekolah di MTS Yasti 3. Meski terlambat masuk, Salma mampu mengejar ketertinggalannya hingga bisa mendapatkan peringkat di kelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah, bahagia banget. Saya bilang sama dia buat bersyukur bisa sekolah dan harus tunjukkan prestasinya, intinya jangan sampai mengecewakan orang yang sudah membantu," kata Nurjanah saat ditemui detikJabar belum lama ini.
Pada awal semester, Salma menempati ranking ketiga dan semester kedua naik ke peringkat dua. Nurjanah mengatakan, saat ini Salma difokuskan belajar dan tidak lagi berjualan gorengan.
"Sekarang sudah enggak jualan sama sekali. Fokus saja sekolah, apalagi udah dijamin sama Bu Marni (Kapolres Subang AKBP Sumarni) mau ke mana juga kerja atau kuliah. Iya kita masih komunikasi dan kasih kabar," ujarnya.
Dia menuturkan, bantuan untuk kebutuhan sehari-hari dan sekolahSalma perbulannya selalu diterima dariSumarni. Dia juga sangat berterima kasih atas bantuan tersebut hinggaSalma dapat mengenyam pendidikan lagi.
"Saya harapnya jangan sampai dia enggak sekolah, apalagi anak perempuan, yang penting sampai SMA. Saya serahkan lagi nanti ke depannya dia mau kerja atau kuliah, doanya dia ke depan biar pintar dan mandiri," ucapnya.
Salma juga mengucapkan rasa terima kasihnya itu. Dia berjanji akan terus berusaha agar dapat berprestasi dan menjadi kebanggaan keluarga serta pihak yang membantunya selama ini.
Baca juga: Jejak Kehidupan Hewan Purba di Sumedang |
"Semoga ibu (Sumarni) sehat selalu dan Salma berjanji akan terus berprestasi," ujarnya.
Selain belajar, Salma juga mengikuti kegiatan ekstrakulikuler Pramuka di sekolahnya. Dia bercita-cita ingin jadi Polwan hingga Dokter Polisi.
"Cita-cita pengen jadi polwan atau dokter polisi (dokpol)," pungkasnya.
Simak Video "Video: Polisi Usut Dugaan Kelalaian di Insiden Maut Pernikahan Anak KDM"
[Gambas:Video 20detik]
(ors/ors)