Penyesalan Roy Suryo Unggah Meme Stupa Borobudur Mirip Jokowi

Kabar Nasional

Penyesalan Roy Suryo Unggah Meme Stupa Borobudur Mirip Jokowi

Tim detikNews - detikJabar
Kamis, 16 Jun 2022 23:46 WIB
Roy Suryo
Roy Suryo (Foto: Wildan Noviansah/detikcom)
Jakarta -

Roy Suryo menyesal dan meminta maaf lantaran bikin gaduh gegara unggahan meme patung Buddha Candi Borobudur yang diedit mirip wajah Presiden Jokowi. Dia menegaskan tidak berniat niat melecehkan umat Buddha atas permasalahan itu.

Roy Suryo telah menghapus unggahan tersebut di akun media sosialnya. Mantan Menpora ini mengakui meme yang diunggahnya memicu polemik.

"Saya kebetulan memang belum dapat nomor dari Wu (Kevin Wu). Kalau ada saya juga ingin menyampaikan klarifikasi dan sekaligus dengan rasa tanggung jawab saya yang besar dengan sepenuh hati yang paling dalam, saya minta maaf kepada semua umat Buddha atau masyarakat yang mungkin terkena imbasnya," ujar Roy Suryo di Polda Metro Jaya, Jakarta, sebagaimana ditulis detikNews, Kamis (16/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekali lagi kepada semua umat Buddha, memang saya akui ketika itu terjadi, saya memang menyesal juga karena ini sudah mencederai sebagian dari masyarakat Indonesia, terutama umat Buddha," ucap dia menambahkan.

Roy Suryo menuding ada buzzer yang memprovokasi dan ingin menggiring opini seolah-olah ia yang mengedit stupa Candi Borobudur tersebut. Dia menjelaskan meme itu diunggahnya setelah di-mention oleh seseorang.

ADVERTISEMENT

"Jadi kenapa saya berkomentar, karena saya di-mention. Jadi bukan nggak alasan, karena saya di-mention saya jawab mention ini dengan menghaluskan, karena dia kritik dengan gambar. Saya kritik dengan kata-kata bukan dengan gambar bahwa 'kenaikan tarif Candi Borobudur pokoknya kita protes'," ujarnya.

Gara-gara meme tersebut bikin gaduh publik, Roy Suryo menghapus unggahannya. "Sekali lagi untuk seluruh masyarakat Indonesia, saya mohon izin, saya mohon maaf kalau ini terjadi kegaduhan," katanya.

"Kegaduhan ini bukan saya mengelak, saya bertanggung jawab penuh. Tapi saya coba dudukkan proporsinya. Satu, saya bukan uploader pertama. Kedua, posting-an saya terkait dengan naiknya tiket (Candi Borobudur). Tidak ada kata-kata saya dalam posting-an itu yang menyentuh umat Buddha atau menyentuh agama. Tidak ada kata-kata saya di situ yang menyentuh seseorang," tutur Roy Suryo menegaskan.

(bbn/bbn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads