Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman menghadiri Haflah Imtihan SDIT Persis Tarogong 2. Dihadiri 430 siswa, kegiatan yang mengusung tema 'Motekar' (Mari Orbitkan Kreativitas dan Karya) ini merupakan agenda rutin menjelang kenaikan kelas.
Kepala Sekolah SDIT Persis Tarogong 2, Adah Mustahidah menyampaikan Haflah Imtihan merupakan agenda rutin akhir tahun pelajaran yang dikemas dengan berbagai kegiatan. Beberapa di antaranya penampilan minat bakat, kreativitas siswa, pengumuman siswa berprestasi dan siswa teladan.
"Antusiasme dalam kegiatan ini tidak hanya timbul dari seluruh siswa, tetapi dari orang tua yang turut hadir untuk mengapresiasi. Dalam kegiatan ini turut hadir dr. H. Helmi Budiman dan dr. Hj. Hani Firdiani, selaku Wakil Bupati Garut sekaligus salah satu orang tua dari siswa SDIT Persis Tarogong 2," ujar Adah dalam keterangan tertulis, Kamis (16/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan ini, Helmi turut menyemangati para siswa yang tampil. Ia pun turut mengapresiasi pihak SDIT Persis Tarogong 2 Garut yang mampu mengemas acara dengan baik dan edukatif.
Meski demikian, ia tetap mengimbau, baik peserta maupun penyelenggara agar selalu waspada dan berhati-hati terhadap penyebaran COVID-19 dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
"Ini Haflah kenaikan kelas, apresiasi kepada anak-anak kita yang sekolah di sini, ada yang juara teladan, ada yang juara hafal Qur'an, dan sebagainya diapresiasi, dan ini merupakan bagian dari pada pendidikan kepada anak," ungkapnya.
Lebih lanjut, Helmi mengungkapkan meski di tengah pandemi COVID-19 pembelajaran kerap dilakukan secara Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau daring, para siswa tetap perlu dibimbing dengan penuh teladan.
Untuk itu, Helmi mengingatkan agar siswa-siswi dapat senantiasa semangat belajar agar meraih cita-cita dan bermanfaat bagi orang lain.
"Jadi mari kita sekolah jangan karena COVID jadi malas ya. Nah, justru karena COVID itu harus kita lebih semangat dikarenakan ada sesuatu yang ditambahkan di situ, ya. Kepada guru-guru juga ya, saya kira guru-guru juga sebenarnya lebih mendambakan pelajaran tatap muka ya sama lah (menginginkan pembelajaran tatap muka)," katanya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Diki Ahmad Isnaeni menyampaikan tahun ini SDIT Persis Tarogong 2 telah menorehkan berbagai prestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik. Salah satunya menjadi finalis lomba Asesmen Kompetensi Minimum.
Adapun AKM merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar yang kini diusung oleh Kemendikbudristek guna mewujudkan transformasi pengelolaan pendidikan di Indonesia.
"Tahun ini, diswan kami Alhamdulillah menjadi finalis dalam lomba AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) tingkat SD se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Bintang Pelajar," katanya.
Tak hanya itu, sekolah yang berlokasi di Jalan Terusan Pembangunan ini juga telah melahirkan siswa teladan dan siswa terbaik pada Sertifikasi Tahfidz Quran peringkat pertama, hingga kemudian keduanya meraih beasiswa.
(akn/ega)