.webp)
Pihak Dharmapala Nusantara akan melaporkan Roy Suryo kepada polisi. Laporan itu buntut posting-an Roy Suryo soal meme stupa Candi Borobudur yang diedit mirip Presiden Jokowi.
Roy Suryo dituding melakukan penodaan kepada umat Buddha lantaran menyebarluaskan meme tersebut ke media sosial. "Iya (akan dilaporkan) jam 1 (siang) besok. Yang akan kita laporkan itu ada dua pihak, yang pertama yang diduga mengedit lalu juga yang menyebarluaskan, pemilik akun @KRMTRoySuryo2 ," kata Ketua Umum Dharmapala Nusantara, Kevin Wu, sebagaimana ditulis detikNews, Kamis (16/6/2022).
Meme yang diunggah itu sudah dihapus Roy Suryo setelah disorot publik. Roy Suryo menyampaikan klarifikasi dan menegaskan tidak berniat menghina golongan tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau ini sudah pernah menjabat sebagai tokoh nasional sebagai menteri pemuda olahraga loh. Menteri kepemudaan, harusnya menjadi teladan menjadi contoh. Dan ini dengan dia melakukan yang kami umat Buddha merasa ini adalah penodaan. Ini kan tidak bisa dibenarkan dan kalau tokoh selevel dia melakukan itu dan dibiarkan, apa yang terjadi dengan bangsa ini," tutur Kevin.
Pelaporan Dharmapala Nusantara kepada Roy Suryo dijadwalkan berlangsung Jumat (17/6) di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya.
Pihak Roy Suryo Buka Suara
Roy Suryo melalui kuasa hukumnya buka suara berkaitan hal tersebut.
"Terkait dengan adanya penggiringan opini terhadap posting-an KRMT Roy Suryo di akun Twitternya @KRMTRoySuryo2 mengenai meme buatan orang lain, dengan ini Tim Penasehat Hukum Roy Suryo memberikan klarifikasi," kata Pitra Romadoni Nasution, tim penasihat hukum Roy Suryo, dalam keterangan tertulisnya, sebagaimana dikutip detikJateng, Rabu (15/6/2022).
Menurut dia, meme stupa Borobudur yang ada dalam posting-an Roy Suryo itu buatan orang lain. Pitra menjelaskan meme tersebut bentuk kritik dan protes berkaitan rencana kenaikan harga tiket Candi Borobudur.
"Roy Suryo sedikit pun tidak memiliki niat untuk menghina golongan tertentu, melainkan kritikan terkait kebijakan kenaikan harga oleh pemerintah di Candi Borobudur, karena Roy Suryo ikut merasakan kesusahan masyarakat terkait kebijakan tersebut," tutur Pitra.
Dia menilai kliennya tersebut tidak dapat dimintai pertanggungjawaban pidana. Sebab, menurut Pitra, meme stupa Borobudur itu tidak dibikin oleh Roy Suyo.
"Roy Suryo tidak memiliki motif politik apapun, karena Roy Suryo bukan lagi anggota apalagi pengurus partai politik dan sudah resmi mengundurkan diri dari dunia perpolitikan Indonesia selama lebih dari dua tahun lalu," ucap Pitra.
(bbn/bbn)
