Bawaslu Majalengka Ajukan Anggaran Rp 32 M untuk Pilkada 2024

Bawaslu Majalengka Ajukan Anggaran Rp 32 M untuk Pilkada 2024

Deden Rahadian, Erick Disy Darmawan - detikJabar
Rabu, 15 Jun 2022 02:01 WIB
Ilustrasi uang rupiah
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Squirescape).
Majalengka -

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Majalengka mengajukan anggaran sebanyak Rp 32 miliar untuk Pilkada 2024. Bawaslu sudah mengajukan anggaran tersebut sejak 2021 kepada Pemkab Majalengka.

"Proses memang sudah cukup lama, Bawaslu sudah mengajukan anggaran hibah Rp 32 miliar untuk Pilkada ke Pemkab Majalengka. Sekarang masih berproses," kata Ketua Bawaslu Majalengka Agus Asri Sabana, Selasa (14/6/2022).

Menurutnya saat ini DPRD Majalengka sudah mengeluarkan Perda terkait dana cadangan Pemilu 2024. Namun, endingnya tetap masih menunggu keputusan dari Pemerintah Daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena sifatnya masih cadangan, jadi untuk finalnya berapa belum. Berapa nanti di-acc-nya nanti kita tinjau," ujar dia.

Menurutnya, untuk anggaran Pilkada 2024 pihaknya mengajukan lebih besar dibanding Pilkada 2018. Pasalnya, pada Pilkada tahun lalu pihaknya dibackup oleh call sharing APBN dan APBD Provinsi.

ADVERTISEMENT

"Pilkada kemarin kita dapat Rp 4,7 miliar dari Kabupaten. Pilkada 2024 nampaknya call sharing dari APBN itu relatif akan berkurang, sebab tahapan Pemilu-nya sudah dilakukan lebih dulu ketimbang Pilkada," jelas dia.

Dengan demikian, Agus berharap Pemkab Majalengka bisa menganggarkan lebih besar dibanding biaya sebelumnya. Sebab di Pilkada 2024 nanti, Bawaslu banyak kegiatan yang harus dihadapi.

"Anggaran itu juga diperlukan untuk memperbanyak sosialisasi agar tingkat partisipasi masyarakat dalam mengawasi seluruh tahapan pemilu itu jauh lebih maksimal," ucapnya.

"Disamping itu juga ada usulan penambahan honorarium pengawas edhoc. Terus penambahan jumlah TPS dan DPT juga menjadi pertimbangan kami," katanya.

Bawaslu Tasikmalaya

Sementara itu, Bawaslu Tasikmalaya melakukan apel siaga pengawasan Pemilu secara serentak. Apel itu dilakukan sebagai persiapan jelang pelaksanaan Pemilu.

"Kami harus bekerja secara maksimal dengan tahapan yang harus diawasi. Pendaftaran partai politik jadi yang pertama dalam tahapan. Kami akan awasi agar tidak melenceng dari aturan. Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya siap mengawasi Pemilu," kata Dodi Juanda, Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya kepada detikJabar, di kantornya Selasa (14/06/22).

Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya secara resmi membuka pendaftaran Pemantau Pemilu 2024 ditandai peluncuran Meja Layanan Pemantau Pemilu 2024. Meja Layanan Pemantau Pemilu untuk menerima pendaftaran Pemantau Pemilu 2024 serta pengawasan tahapan pemilu.

"Dengan meja layanan pemantauan pemilu, Bawaslu juga bermaksud membuka akses keterlibatan masyarakat seluas-luasnya dalam memantau proses tahapan Pemilu 2024. Meja Layanan Pemantau Pemilu merupakan sumber daya bagi Bawaslu untuk memberi informasi, dukungan, dan layanan pendaftaran organisasi dan perseorangan untuk mendapatkan akreditasi atau legalitas sebagai pemantau pemilu," ujarnya.Tasikmalaya Khoerun Nasichin di Kantor Bawaslu kabupaten Tasikmalaya.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads