Sakit di Asrama Haji, Keberangkatan CJH Asal Majalengka Tertunda

Sakit di Asrama Haji, Keberangkatan CJH Asal Majalengka Tertunda

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Minggu, 12 Jun 2022 02:00 WIB
Calon jemaah haji asal Majalengka yang dirawat di RSUD Bekasi karena sakit.
Calon jemaah haji asal Majalengka yang dirawat di RSUD Bekasi karena sakit. (Foto: Humas Haji Majalengka)
Majalengka -

Seorang calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Majalengka, terpaksa menunda keberangkatannya setiba di Asrama Haji Bekasi. CJH bernama Nunung Nurhaeti Tasmo itu dirawat di RSUD Bekasi karena sakit.

Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) kelompok penerbangan (Kloter) 11 Majalengka, dr. Indah Komalasari menyampaikan, CJH asal Desa Cijurey, Kecamatan Panyingkiran, Majalengka itu, jatuh sakit karena kecapaian.

"Dari hasil pemeriksaan kesehatan, kecapaian. Jika dipaksakan berangkat ke Tanah Suci kondisinya masih lemah, dan itu dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tak diharapkan," kata Indah dalam keterangannya, Sabtu (11/6/2022).

Menurutnya, dari hasil pemeriksaan Hemoglobin (Hb) pasien CJH ini diangka 5.2. Saat ini pihak medis tengah menambahkan transfusi labu pertama. Kalau bagus ditambah satu labu lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Besok akan dilakukan cek fungsi ginjal. Sumbernya penyakitnya kesulitan sakit haid," ujar dia.

Dengan demikian, Indah mengimbau kepada jamaah lainnya, agar tetap menjaga kesehatan fisiknya dan mengatur pola makan.

ADVERTISEMENT

"Minum yang banyak, jangan menunggu haus, terus makan makanan bergizi, tidur yang cukup, kurangi aktivitas berlebih, dan selalu berpikir positif," ujarnya.

Sementara, Ketua Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Kloter 11, Abdul Aziz menegaskan, CJH yang sakit dipastikan berangkat dan bisa mengikuti kloter berikutnya. Namun, hal tersebut bisa dilaksanakan harus telah dinyatakan sehat kembali.

"Kita sudah berkoordinasi dengan panitia haji di embarkasi dan bagian imigrasi. Bu Nunung akan diberangkat kembali, dengan cara dititipkan di kloter selanjutnya," kata dia.

Disampaikan dia, pasien CJH ini berangkat menunaikan rukun Islam ke lima bersama suaminya. Karena dalam keadaan sehat, suaminya tetap terbang ke Madinah. Sehingga yang tanajul itu hanya isterinya.

"Jika berdasarkan jadwal, Kloter 11 Jawa Barat yang merupakan jemaah asal Kabupaten Majalengka itu akan terbang ke Madinah pada Minggu pukul 07.00 WIB dan tiba sekitar pukul 11.00 waktu Madinah," jelas dia.

Sebelumnya diberitakan, pada Sabtu (11/6) pagi, Pemkab Majalengka telah melepas 404 orang CJH asal Majalengka di halaman kantor Pemkab setempat, dibuka oleh Sekda Majalengka. Kloter ini masuk gelombang I dan akan mendarat di Madinah, setelah itu ke Makah.




(tey/tya)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads