Menabung dari Hasil Mengayuh, Tukang Becak Asal Majalengka Naik Haji

Menabung dari Hasil Mengayuh, Tukang Becak Asal Majalengka Naik Haji

Erick Dissy Darmawan - detikJabar
Selasa, 07 Jun 2022 19:30 WIB
Eme, tukang becak asal Majalengka berangkat haji tahun ini.
Eme, tukang becak asal Majalengka berangkat haji tahun ini. (Foto: Erick Disy Darmawan)
Majalengka -

Eme Karma Ardali (65) adalah seorang pengayuh becak asal Kabupaten Majalengka yang berhasil berangkat haji pada tahun ini. Ia berangkat ke Tanah Suci bersama sang istri, Icih Salsih Surya (63) yang merupakan seorang buruh serabutan.

Pasang suami-istri yang merupakan warga Blok Jatiraga, Desa/Kecamatan Kadipaten ini setiap harinya terus menyisihkan uang demi menunaikan rukun Islam ke lima yang dicita-citakannya kurang lebih selama 30 tahun.

Eme, tukang becak asal Majalengka berangkat haji tahun ini.Eme, tukang becak asal Majalengka berangkat haji tahun ini. Foto: Erick Disy Darmawan

Selain mengayuh becak, Eme juga berprofesi sebagai buruh tani. Eme yang mempunyai pendapatan rata-rata sekitar Rp 90 ribu per hari, ia terus bertekad menyisihkan uangnya kisaran Rp 50 ribu per hari untuk berangkat haji.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Daftar dari tahun 2012 lalu. Selama sepuluh tahun, saya terus menabung ke bank setiap hari. Tahun ini, alhamdulillah bisa berangkat berdua sama istri," kata Eme saat ditemui di rumahnya, Selasa (7/6/2022).

Walaupun keberangkatannya pada 2020 sempat tertunda karena pandemi COVID-19. Namun dengan niat ibadah dan kerja keras yang ikhlas Eme bersama sang istri akhirnya bisa berangkat haji pada tahun ini.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, kata dia, ia juga sempat merasa khawatir tidak bisa berangkat tahun ini karena aturan baru dari kerajaan Arab Saudi tentang batasan usia maksimal 65 tahun.

"Khawatir mah ada, tapi alhamdulillah atas izin Allah bisa berangkat tahun ini. Sekarang saya sama istri berangkat kloter 11 (pemberangkatan pertama dari Kabupaten Majalengka)," ujar dia.

Sementara, Kasie Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Majalengka, Heru Hoerudin menyampaikan, sebanyak 533 calon jemaah haji asal Kabupaten Majalengka berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini. Mereka akan dibagi 2 kelompok penerbangan (kloter), yakni kloter 11 dan 39.

"Kloter 11 (gelombang pertama) masuk Asrama Haji Bekasi pukul 10.20 WIB, tanggal 11 Juni 2022. Dan kloter 39 (gelombang kedua) masuk Asrama Haji Bekasi pukul 13.00 WIB, tanggal 29 Juni 2022," kata Heru.

"Kloter 11 terbang tanggal 12 Juni 2022 dan Kloter 39 terbang tanggal 30 Juni 2022. Semuanya terbang dari Bandara Soekarno-Hatta," ujar dia menambahkan.

Menurut Heru, pemberangkatan kloter 11 dan 39 berbeda. Kloter 11 akan diberangkatkan secara utuh dari Majalengka, sedangkan kloter 39 akan dicampur dengan calon jemaah haji asal Bogor.

"Kan calon jemaah haji dari Majalengka itu ada 533 orang yang berangkat. Satu kloter itu ada 411 orang. Nah sisanya digabung dengan calon jemaah haji dari Bogor," ujar dia.

Disampaikan Heru, untuk kloter 11 sendiri langsung diberangkatkan ke madinah, sedangkan kloter 39 langsung ke Jeddah.




(tey/tya)


Hide Ads