2 Demonstran Tewas Saat Protes Penghinaan Nabi Muhammad di India

Kabar Internasional

2 Demonstran Tewas Saat Protes Penghinaan Nabi Muhammad di India

Tim detikNews - detikJabar
Sabtu, 11 Jun 2022 15:35 WIB
Kecaman untuk politikus India Nupur Sharma yang hina Nabi Muhammad terus digelar di Pakistan. Usai bakar foto Nupur Sharma, demonstran turut bakar bendera India
Kecaman untuk politikus India Nupur Sharma yang hina Nabi Muhammad terus digelar. Foto saat unjuk rasa di Pakistan (Foto: AP Photo)
Bandung -

Dua orang demonstran ditembak mati oleh polisi saat melakukan unjuk rasa terkait komentar politisi India yang menghina Nabi Muhammad SAW.

"Polisi terpaksa melepaskan tembakan untuk membubarkan pengunjuk rasa dan peluru mengenai beberapa dari mereka, mengakibatkan kematian dua orang," kata seorang petugas polisi di kota Ranchi kepada AFP, Sabtu (11/6/2022) seperti dikutip detikJabar dari detikNews.

Polisi itu meminta tidak disebutkan namanya karena dia tidak berwenang untuk berbicara kepada media.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Unjuk rasa itu terjadi pada Jumat (10/6) pagi waktu setempat. Penembakan dilakukan kedua belah pihak (demonstran dan polisi) saat aksi demo menjadi rusuh, demikian dilaporkan Kantor berita India, ANI.

Dalam aksi itu, kendaraan-kendaraan dirusak dan dibakar. Ditambah lagi pelemparan batu selama aksi berlangsung hingga dilaporkan beberapa orang terluka.

ADVERTISEMENT

Enam korban luka dibawa ke Rumah Sakit Sadar hingga Jumat malam waktu setempat. Salah satunya mengalami luka tembak dan dirujuk ke RS RIMS. Sisanya yang terluka dirawat di Rumah Sakit Sadar, kata Dr. Vinod Kumar, ahli bedah sipil di Ranchi.

Usai aksi protes tersebut, semua layanan internet dihentikan sementara di Ranchi hingga pukul 6 pagi pada hari Sabtu (11/6) waktu setempat.

Setelah berbagai negara teluk menyatakan kemarahannya terhadap pernyataan kontroversial tentang Nabi Muhammad, negara tersebut telah menyaksikan aksi protes di berbagai negara bagian termasuk Punjab, New Delhi, dan Uttar Pradesh.

Sebelumnya, mantan juru bicara Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa di India, Nupur Sharma, mencabut komentarnya dalam perdebatan di televisi yang dinilai menghina Nabi Muhammad SAW. Hal itu dilakukan Sharma usai ucapannya menuai kritik berbagai pihak.

Seperti dilansir Hindustan Times, Kamis (9/6/2022), Sharma yang berusia 37 tahun ini telah dinonaktifkan dalam jabatannya sebagai jubir BJP yang merupakan partai yang menaungi Perdana Menteri (PM) Narendra Modi ini. Pihak BJP juga menegaskan bahwa komentar Sharma bertentangan dengan posisi partai.

Komentar Sharma yang menuai kontroversi itu disampaikan dalam sebuah acara debat di televisi setempat membahas soal Masjid Gyanvapi di Varanasi. Komentar yang disampaikan pada akhir Mei itu menuai kecaman luas di India, bahkan hingga memicu kerusuhan di Kanpur, Uttar Pradesh, pekan lalu.

Menyadari komentarnya menuai reaksi negatif, Sharma menegaskan dirinya mencabut pernyataannya itu. Sharma menyatakan dirinya tidak pernah berniat melukai sentimen agama siapapun.

"Jika kata-kata saya telah menyebabkan ketidaknyamanan atau menyakit perasaan keagamaan siapapun, dengan ini saya mencabut pernyataan saya tanpa syarat," tulis Sharma dalam pernyataannya dengan bahasa Inggris via Twitter pada 5 Juni lalu




(tey/tya)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads