.webp)
DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Cianjur mendorong sejumlah nama untuk menjadi calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Mereka di antaranya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Ketua DPD PAN Kabupaten Cianjur Herlan Firmansyah mengatakan ada lima nama yang diusulkan DPD PAN Cianjur untuk menjadi calon presiden. Satu dari internal partai dan empat lainnya dari eksternal.
"Untuk calon presiden dari internal tentu kita usung kadernya terbaik kita, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Sedangkan untuk eksternal ada Ridwan Kamil (Gubernur Jabar), Anies Baswedan, Erick Tohir, dan Ganjar Pranowo," ungkap dia usai rapat kerja daerah di Gedung Juang, Jalan Otista, Kabupaten Cianjur, Jumat (10/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain daftar nama capres, PAN Cianjur juga mengusulkan tiga nama untuk calon wakil presiden. Ridwan Kamil pun kembali masuk dalam daftar cawapres, disusul dengan Erick Tohir dan Sandiaga Uno.
"Selain capres kita juga usulkan tiga nama itu untuk cawapres. Kita harap dari daftar nama-nama itu ada yang disetujui dan masuk dalam pembahasan di KIB," kata dia.
Menurutnya daftar nama tersebut dinilai masuk dalam berbagai kriteria calon presiden atau wakil presiden dari PAN.
"Berbagai kriteria terpenuhi, selain itu secara elektabilitas juga mempuni," kata dia.
Sementara itu, Sekjen PAN Eddy Soeparno, mengatakan daftar nama yang diusulkan DPD PAN Cianjur itu akan dibahas di tingkat provinsi bersama daftar nama yang diusulkan daerah lain di Jawa Barat.
Dia menegaskan calon yang diusung nantinya harus memenuhi kriteria nasionalis religius, mendukung pemberantasan korupsi, dan membangun perekonomian berbasis UMKM lokal atau dalam negeri.
PAN sendiri mengharapkan kader partai atau kandidat yang diusung terpilih menjadi capres atau cawapres yang diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"Nanti setelah dibahas di tingkat Jabar, akan dibahas lagi di tingkat DPP. Baru setelahnya ditetapkan siapa nama yang akan didukung sebagai capres dan cawapres dari PAN. Untuk internal, pastinya kita juga berharap kader terbaik yang naik, yakni Ketum Zulkifli Hasan," ungkapnya.
"Rekomendasi dari setiap DPD ini kemudian akan dibahas di tingkat provinsi, kemudian akan disampaikan di Rakesnas PAN. Setelahnya, Nama-nama yang diusung akan dibahas di tatanan koalisi," jelasnya.
Menurutnya selain PAN, parpol lain di KIB yakni Golkar dan PPP juga akan mengusulkan daftar calonnya masing-masing.
"Dari Golkar siapa usulannya, PPP siapa, kita berembuk kita cari siapa yang paling kuat," tuturnya.
 Sekjen PAN Eddy Soeparno. Foto: Ikbal Selamet/detikJabar |
Dia mengaku berharap kader atau daftar calon yang diusung PAN bisa terpilih menjadi calon presiden atau wakil presiden yang diusung KIB.
"Setiap Parpol pasti memiliki kebanggaan jika kader terbaiknya maju (jadi Capres atau Cawapres) di Pilpres," kata dia.
Baca juga: Menanti Datangnya Jenazah Eril |
Namun, lanjut dia, ketiga partai dalam KIB sudah sepakat menentukan pasangan calonnya secara musyawarah mufakat, dan akan menyetujui serta mendukung secara maksimal pasangan Capres dan Cawapres yang diusung.
"Keputusannya sudah disepakati akan dilakukan secara kolektif kolegial, jadi pembahasannya akan dinamis. Tapi pastinya akan baik sekali, karena berdasarkan musyawarah," ucapnya.
Dia menambahkan KIB juga akan bersikap realistis agar bisa menang di Pilpres 2024. "Saya rasa kita berembuk dan realistis dengan hasil, karena kita ingin menang," ujar dia.
