Geger Penemuan Buaya di Kota Cirebon

Geger Penemuan Buaya di Kota Cirebon

Ony Syahroni - detikJabar
Minggu, 05 Jun 2022 07:57 WIB
A French tourist who was bitten by a crocodile while trying to take a selfie in Khao Yai national park in Thailand is expected to recover (AFP Photo/WILLIAM WEST)
Foto: AFP Photo/WILLIAM WEST
Cirebon -

Seekor buaya muara ditemukan di sebuah sungai yang berada di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Penemuan buaya berukuran sekitar satu meter itu sontak membuat geger warga setempat.

Berdasarkan infromasi yang dihimpun detikJabar, buaya tersebut pertama kali ditemukan oleh sejumlah warga di sungai Kedung Puteri, Kelurahan Argasunya, pada Kamis (2/6/2022) sekitar pukul 16.00 WIB sore.

Seekor buaya yang diperkirakan berusia 3 sampai 4 tahun itu kemudian ditangkap dan diamankan oleh warga setempat dengan cara diikat bagian kaki dan mulutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, petugas Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Resor Cirebon bersama pihak kepolisian dan pemadam kebakaran (Damkar) telah mendatangi lokasi dan mengevakuasi buaya tersebut.

Dari pantauan detikJabar di lokasi, nampak warga desa, termasuk anak-anak berbondong-bondong untuk melihat buaya yang diketahui berjenis kelamin betina itu saat sedang dibawa oleh petugas.

ADVERTISEMENT

Kepala KSDA Resor Cirebon, Selamet Priambodo mengatakan, pihaknya akan lebih dulu memeriksa kesehatan dan merehabilitasi buaya tersebut sebelum kemudian dilepasliarkan ke habitatnya.

"Kami evakuasi ke kandang transit kami di KSDA Resor Cirebon, kemudian nanti kami serahkan ke lembaga konservasi dulu untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan. Terus dilakukan rehabilitasi," kata Selamet di Kota Cirebon, Sabtu (4/6/2022) sore.

Buaya 1 Meter ditemukan di Sungai Kedung Puteri Kota CirebonBuaya 1 Meter ditemukan di Sungai Kedung Puteri Kota Cirebon Foto: Ony Syahroni/detikJabar

"Jika sudah sehat dan bisa dilepasliarkan, nanti kita lepasliarkan. Tapi dia (buayanya) harus bisa survive dulu untuk dilepasliarkan," kata Selamet menambahkan.

Selamet memastikan akan melepasliarkan satwa bernama latin Crocodylus Porosus itu di lokasi yang cocok dan jauh dari pemukiman agar tidak membahayakan masyarakat.

"Dilepasliarkannya nanti kita cari habitatnya yang cocok dan aman untuk warga. Ini jenisnya buaya muara atau Crocodylus Porosus," kata dia.

(bbn/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads