Anggota klub motor di Garut berjanji damai. Eks geng motor seperti XTC hingga Brigez berkomitmen menjaga Garut tetap aman dan kondusif.
Perjanjian itu dibacakan dalam acara Deklarasi Penolakan Geng Motor yang digelar Pemda Garut di Jalan Ahmad Yani, Garut Kota, Sabtu (4/6/2022) sore.
"Ini kegiatan preventif yang kami selenggarakan, kampanye antigeng motor dan perilaku pengendara yang melanggar aturan hukum dan mengganggu masyarakat," kata Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono kepada wartawan di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seribuan orang dari berbagai klub motor di Garut menjadi pesertanya. Mereka berikrar menjaga kondusifitas kota tercinta.
Para anggota klub motor seperti XTC, Brigez hingga Moonraker ini juga mendukung penuh petugas menindak tegas perilaku pengendara yang melanggar aturan dan meresahkan masyarakat.
"Supaya fenomena sosial yang saat ini terjadi di Garut, khususnya kaitan dengan stigma negatif geng motor bisa diisi dengan kegiatan positif dan bermanfaat," katanya.
Pemda Garut berharap agar para anggota eks geng motor ini bisa menjaga ketertiban, khususnya dalam keamanan dan berlalu lintas.
Wirdhanto menambahkan, gerakan ini merupakan awal dari pembinaan dan pendampingan pemerintah kepada geng motor agar selalu mengisi kegiatan dengan hal bermanfaat.
"Tentunya ada langkah kolaboratif dari Polri, TNI maupun Pemda yang akan kita lakukan," pungkas Wirdhanto.
(ors/ors)