.webp)
Tidak sedikit hasil karya tangan dari Anwar Maulana (42) seorang pembuat replika figur Gundam dan serial non fiksi ilmiah lainnya asal Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang yang telah menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Dalam pembuatan replika robot salah satunya tokoh Gundam, Anwar pernah meraup uang sebanyak puluhan juta dari hasil pembuatan karyanya. Bagaimana tidak? Saat itu ia mendapatkan pesanan untuk membuat replika robot Gundam terbesar dengan tinggi 5,3 meter.
Selain itu, kepada detikJabar, ia menjelaskan harga yang ia pasarkan sangat bervariatif tergantung dengan pesanan para konsumen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk harga contoh untuk Gundam RX-78 itu ukuran 1 meter dihargain oleh saya 3 Juta Rupiah, paling mahal yah kayak yang kirim kemarin ke Bali itu 25 Juta Rupiah," ujar Anwar kepada detikJabar belum lama ini.
 Anwar Maulana (42), warga Subang pembuat replika Gundam raksasa Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar |
Sementara itu, untuk replika figura robot maupun jenis lainnya dalam bentuk kecil ia menjual dengan harga Rp. 500 ribu rupiah.
"Selain robot itu ada kayak figur kendaraan mobil, robot tokoh star wars pernah juga dapat pesanan pajangan untuk rumahan," tuturnya.
Terkadang, menurut Anwar, di saat ia sedang mengerjakan pesanan, masih banyak yang memesan melalui media sosial. Seperti diketahui, dalam pengerjaan sendiri membutuhkan waktu yang cukup lama dari 2 bulan pengerjaan hingga 5 bulan sesuai pesanan.
Menyiasati hal tersebut, Anwar pun akan memberikan pemahaman kepada pemesan agar senantiasa menunggu waktu giliran dalam proses pembuatan meskipun sedikit memakan waktu.
"Kalau pengerjaan fokus 1 itu butuh waktu 2 bulan, cuman kan kita lagi kerja kayak gini ada suka ada yang inbox (pesan) kaya mau pesan gitu masa saya tolak. Makannya kalau ada yang masuk order itu saya kasih seling waktu 5 bulan, karena prosesnya itu tidak gampang paling saya berikan pemahanan seperti itu," katanya.
 Anwar Maulana (42), warga Subang pembuat replika Gundam raksasa Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar |
Anwar melakukan hal ini seorang diri tanpa dibantu oleh orang lain. Hal ini dilakukan dirinya agar lebih fokus membuat karyanya dengan tidak melibatkan orang lain.
"Saya bekerja sendiri, kalau pun ada yang bantu itu hanya sebatas membantu pasang rangka kayak pesanan robot besar, terus terkadang bantu antar juga," katanya.
