Seekor buaya muara ditemukan di sungai yang ada di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Penemuan buaya berukuran sekitar satu meter itu sontak menggegerkan warga setempat.
Berdasarkan infromasi yang dihimpun detikJabar, buaya tersebut pertama kali ditemukan sejumlah warga di Sungai Kedung Puteri, Kelurahan Argasunya, pada Kamis (2/6/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.
Buaya yang diperkirakan berusia 3-4 tahun itu kemudian ditangkap dan diamankan warga setempat dengan cara diikat bagian kaki dan mulutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, petugas Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Resor Cirebon bersama pihak kepolisian dan pemadam kebakaran (Damkar) telah mendatangi lokasi dan mengevakuasi buaya tersebut.
Dari pantauan detikJabar di lokasi, nampak warga desa, termasuk anak-anak berbondong-bondong melihat buaya yang diketahui berjenis kelamin betina itu saat sedang dibawa petugas.
Kepala KSDA Resor Cirebon, Selamet Priambodo mengatakan, pihaknya akan lebih dulu memeriksa kesehatan dan merehabilitasi buaya tersebut sebelum kemudian dilepasliarkan ke habitatnya.
"Kami evakuasi ke kandang transit kami di KSDA Resor Cirebon, kemudian nanti kami serahkan ke lembaga konservasi dulu untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan. Terus dilakukan rehabilitasi," kata Selamet di Kota Cirebon, Sabtu (4/6/2022) sore.
"Jika sudah sehat dan bisa dilepasliarkan, nanti kita lepasliarkan. Tapi dia (buayanya) harus bisa survive dulu untuk dilepasliarkan," ucap Selamet.
Selamet memastikan akan melepasliarkan satwa bernama latin Crocodylus Porosus itu di lokasi yang cocok dan jauh dari pemukiman. Sehingga buaya itu nantinya tidak membahayakan masyarakat.
"Dilepasliarkannya nanti kita cari habitatnya yang cocok dan aman untuk warga. Ini jenisnya buaya muara atau Crocodylus Porosus," pungkas Selamet.
(ors/ors)