Sebuah mobil minibus yang membawa minyak goreng curah di Kabupaten Majalengka, diamuk massa. Kaca bagian samping minibus Mitsubishi Colt itu pecah.
Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi mengatakan, peristiwa ini diduga karena pemilik mobil telah menipu warga saat menjual minyak goreng di Desa Cikidang, Bantarujeg.
"Mobil ini pada hari Kamis (2/6) kemarin dikejar oleh warga karena pemilik mobil menjual minyak goreng kepada warga dengan jumlah timbangan yang kurang," kata Edwin kepada detikJabar, Sabtu (4/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku berjumlah tiga orang, diantaranya inisial M, AG dan AL. Semua pelaku bukan warga Majalengka, mereka berasal dari Lampung.
"Mereka menjual minyak goreng senilai Rp 15.500 per kilogram, tapi timbangannya dikurangi sedikit," ujar dia.
Kini mereka berhasil diamankan di Mapolres Majalengka guna dimintai keterangan lebih detail. Kendati demikian, pelaku saat ini belum ditetapkan sebagai tersangka karena masih dalam proses penyelidikan.
"Ini masih dugaan, kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, apakah kegiatan-kegiatan yang dilakukan ini merugikan masyarakat. Betul (belum jadi tersangka), masih dalam penyelidikan," ucap Kapolres.
(tey/tya)