GeoDipa Uji Alir Sumur Produksi Kedua di PLTP Patuha 2 Bandung

GeoDipa Uji Alir Sumur Produksi Kedua di PLTP Patuha 2 Bandung

Wisma Putra - detikJabar
Sabtu, 04 Jun 2022 14:00 WIB
GeoDipa sudah melakukan uji alir sumur (well testing) kedua di PLTP Patuha 2 Bandung.
GeoDipa sudah melakukan uji alir sumur (well testing) kedua di PLTP Patuha 2 Bandung. (Foto: Istimewa)
Bandung -

Pemerintah terus berupaya dalam memaksimalkan penggunaan energi bersih melalui pengembangan panas bumi, salah satunya melalui pembangunan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Patuha 2, Kabupaten Bandung dengan kapasitas 55 MW yang ditargetkan akan selesai pembangunannya pada tahun 2024.

Proyek strategis nasional ini, dilakukan PT GeoDipa Energi Persero. Pada perkembangan pembangunannya, GeoDipa sudah melakukan uji alir sumur (well testing) kedua yaitu PTH-V-7B.

"Uji alir sumur tersebut dilakukan sebagai proses pengukuran parameter fisik dan kimia guna mengetahui kapasitas potensi masing-masing sumur panas bumi setelah dilakukan pemboran," Project Manager 2 GeoDipa Ahmad Riyan dalam keterangan resminya, Sabtu (4/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pelaksanaannya, GeoDipa memastikan seluruh warga masyarakat yang bermukim di sekitar wilayah kerja mengetahui dan memahami kegiatan uji alir sumur ini.

"Sosialisasi uji alir sumur kepada masyarakat telah dilakukan di tiga kampung, di antaranya Kampung Kendeng, Kampung Babakan, dan Kampung Pasirwaas yang terletak di Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Ahmad menambahkan, pihaknya terus lakukan sosialisasi kepada masyarakat.

"Alhamdulillah setelah dilakukan sosialisasi terus menerus, sekitar satu bulan sekali kita bertemu mereka sekalian silaturahmi. Jika terjadi keadaan darurat seperti gas release harus berlari berlawanan arah angin, atau mungkin karakteristik bau nya seperti apa, itu mereka sudah mengerti," ungkapan.

Uji alir sumur kedua ini berlangsung secara aman dan terlaksana sesuai prosedur yang telah ditetapkan dengan kondisi cuaca cerah, masyarakat sekitar wilayah kerja dikondisikan untuk berhenti beraktivitas selama beberapa jam.




(wip/tya)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads