Polisi masih menyelidiki peluru nyasar yang menimpa warga Sumedang. Asal usul peluru masih misterius.
"Untuk data rillnya belum terkumpul," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jumat (3/6/2022).
Ibrahim menuturkan pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan berkaitan dengan peluru nyasar tersebut. Menurut Ibrahim, pihaknya akan lebih teliti dalam mengungkap kasus itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tidak mau terlalu sembrono menyampaikannya, kronologis awalnya sudah ada. Jadi tunggu saja," tutur dia.
Menurut Ibrahim pemeriksaan dilakukan secara objektif. Apabila sudah ditemukan sumber dari peluru itu, dia berjanji akan menindak secara tegas.
"Kita akan lakukan pemeriksaan objektif terkait kasusnya dan siapapun yang mempunyai kesalahan atau kelalaian dalam hal pasti akan kita proses hukum," katanya.
Sebelumnya, Dede Roswandi (37), warga Dusun Bojong, Desa Sukasari, Kecamatan Sukasari, Sumedang meninggal dunia setelah tertembak sebuah peluru. Kabar korban tertembak peluru diungkap oleh keluarganya.
Korban sendiri menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung pada Sabtu (28/5/2022) sekitar pukul 11.30 WIB.
Kusnadi, kakak ipar korban menjelaskan peristiwa itu terjadi di depan sebuah bengkel motor di Dusun Lebak Jati, Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan pada Kamis (26/5/2022) malam. Informasi terkait korban tertembak sebuah peluru, ia dengar dari sejumlah anggota keluarganya.
"Saya mendengar dari sejumlah anggota keluarga saat sedang di rumah sakit bahwa korban terkena peluru di bagian pantatnya," ungkapnya saat dikonfirmasi detikJabar, Minggu (29/5/2022).
Meski ia mengaku tidak mengetahui secara persis terkait insiden itu, namun menurut kabar korban terkena peluru.
Setelah itu, korban langsung dilarikan ke rumah sakit AMC setelah kemudian dirujuk ke rumah sakit Hasan Sadikin Bandung untuk mendapatkan penanganan dan perawatan.
"Korban sempat menjalani operasi karena pelurunya saat itu masih bersarang," terangnya.
(dir/mso)