Warga Desa Wangunkerta Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menggerebek pasangan lelaki seks lelaki (LSL) yang sedang berzinah di sebuah kontrakan.
Sebelum melakukan penggerebekan, warga ternyata sudah melakukan pemantauan dan mengumpulkan bukti penyimpangan seks yang dilakukan pria bernisial A (41) dan N (23) selama sepekan.
Ketua RW 03 Desa Wangunkerta Budiman Kurniawan, mengatakan warga sudah menaruh curiga jika A yang sudah mengontrak selama 2 memiliki penyimpangan seksual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya warga kerap melihat A membawa teman prianya ke dalam rumah dan tetangga sempet melihat pria tersebut bermesraan dengan teman prianya.
Sesaat sebelum penggerebekan, beberapa warga berhasil merekam aktivitas A dan teman prianya yakni N sedang berzinah.
"Setelah sepekan mengawasi dan mendapatkan bukti, warga langsung menggerebek kontrakan A. Kecurigaan warga pun terbukti, dimana saat penggerebekan, A sedang bermesraan dengan N yang merupakan teman prianya. Bahkan salah satunya sudah dalam keadaan telanjang dada," ungkap dia, Jumat (27/5/2022).
Menurutnya puluhan warga yang emosi mengepung kontrakan A. Namun para perangkat RW berhasil menenangkan warga dan mengamankan A serta pasangan LSL-nya di dalam kontrakan
"Warga sudah emosi, tidak menyangka kampungnya yang dikenal agamis malah tercoreng dengan kegiatan seks menyimpang oleh warga luar desa yang mengontrak di sini," kata dia.
Budiman menyebutkan warga membubarkan diri dan tidak berbuat anarkis usai masalah tersebut diselesaikan secara musyawarah.
"Kita panggil keluarga kan dari A dan N, serta pejabat RW tempat tinggalnya. Mereka sebenarnya tinggal di desa sebelah, tapi mengontrak di sini agar bisa melakukan hubungan terlarangnya. Keduanya juga mengakui sudah beberapa kali berhubungan seksual sesama jenis di kontrakan tersebut," ujar dia.
Sudah Berkeluarga
Salah seorang dari mereka, ternyata telah memiliki keluarga. Bahkan, telah memiliki empat orang anak.
"Awalnya kita menghubungi kakak dari A. Setelahnya kakak dari A ini minta kami untuk memberitahu istrinya juga yang tinggal di Desa Cirumput Kecamatan Cugenang. Dari situ terungkap jika ternyata pria tersebut sudah beristri," ujar Budiman.
Tidak hanya sudah beristri, A juga diketahui sudah memiliki empat orang anak dari dua kali pernikahannya.
"Jadi A ini sudah dua kali menikah, istri pertamanya meninggal dan menikah dengan istri yang sekarang. Dari istri pertama punya 3 anak, dan dari istri kedua punya 1 orang anak," ungkap dia.
Menurutnya A bersikap layaknya suami saat di rumah, namun jika tak di rumah pelaku LSL tersebut menjalin asmara dengan seorang pria yakni N yang masih warga Kecamatan Cugenang.
"Kalau malam A ini pulang ke rumah dan bersikap selayaknya suami. Tapi di luar dia memiliki penyimpangan seksual, yakni suka dengan sesama jenis," tuturnya.
Budiman menyebut jika masalah tersebut sudah diselesaikan secara musyawarah, A dan N pun diserahkan lagi pada keluarganya. "Kita sudah dikembalikan pada keluarganya, sejak penggerebekan Sabtu lalu, A dan N tidak lagi mengontrak di sini," pungkasnya.
(yum/yum)