Elsa Julianti (16), santriwati asal Kampung Nyalindung, Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi dinyatakan hilang tiga hari sejak Senin (23/5/2022). Orang tua Elsa melaporkan kasus tersebut ke Polsek Sukalarang Resort Sukabumi Kota.
Kapolsek Sukalarang AKP Asep Jenal Abidin mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan tersebut pada Rabu (25/5/2022) sekitar pukul 09.00 WIB. Laporan tersebut dilakukan Ibunda Elsa, Ati (39).
Elsa merupakan anak sulung pasangan suami istri Junaedi (38) dan Ati (39). Elsa diketahui merupakan santriwati sekaligus pelajar di Madrasah Alitah Daruh Ihsan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, telah datang ke kantor Polsek Sukalarang Polres Sukabumi Kota seorang perempuan yang mengaku bernama Ati, melaporkan kehilangan satu orang anak kandung yang bernama Elsa Julianti, pelajar MA Darul Ihsan," kata Asep saat dikonfirmasi detikJabar.
Berdasarkan penuturan orang tua kepada polisi, Elsa terakhir meninggalkan rumah pada Senin (23/5) lalu saat akan berangkat dari rumahnya ke sekolah dan pondoknya. Saat ini, kasus tersebut dalam penyelidikan polisi.
"Lagi dalam penyelidikan. Mencari dan mengumpulkan informasi mengenai keberadaan anak tersebut," ujarnya.
Terkait dugaan dibawa lari oleh sopir angkutan umum atau angkutan kota (angkot), Asep berujar belum dapat memastikan hal tersebut. "Belum bisa dipastikan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, ayah Elsa, Junaedi (38) mengatakan, anak sulungnya sudah hilang kabar selama tiga hari. Diketahui, anaknya itu sempat bertukar kabar dengan teman dekatnya bahwa angkot yang ia tumpangi tidak mau berhenti saat tiba di tempat tujuan.
"Anak saya pas mau berangkat dari rumah, dia mau berangkat ke Pondok Pesantren dan sekolah. Nah pagi jam 06.42 WIB naik angkot, di angkot ini dia chatting-an sama temannya bahwa angkot tersebut enggak mau berhenti disetop-setop dan ada kata minta tolong," kata Junaedi saat ditemui detikJabar di Sukaraja, Sukabumi, Rabu (25/5/2022).
"Tolongin, tolongin, angkot enggak mau berhenti' chat dia ke temen dekatnya," sambungnya sambil menirukan isi chat anaknya dengan temannya melalui Whatsapp.
Keluarga berharap Elsa kembali dalam keadaan sehat. Junaedi mengatakan, selama ini tak pernah ada permasalahan apapun di keluarganya, bahkan keinginan anak pertamanya itu selalu diberikan.
"Ya harapannya semoga kembali ke rumah dalam keadaan sehat wal'afiat. Di rumah enggak ada masalah, minta apa pun selalu diturutin," pungkas Junaedi.
(ors/ors)