Bupati Geram Ada Hotel Buang Limbah ke Pantai Pangandaran

Bupati Geram Ada Hotel Buang Limbah ke Pantai Pangandaran

Aldi Nur Fadillah - detikJabar
Rabu, 25 Mei 2022 01:00 WIB
Saluran pembuangan air limbah menuju Pantai Pangandaran.
Saluran pembuangan air limbah menuju Pantai Pangandaran. (Foto: Aldi Nur Fadillah/detikJabar)
Pangandaran -

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata geram dengan hotel yang saluran air limbahnya dibuang ke Pantai Pangandaran tak memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal. Tindakan tegas siap diberikan bagi pelanggar.

"Saya akan cor lubang pembuangan air limbah hotel yang masuk objek wisata Pantai Pangandaran jika tetap tidak membuat IPAL komunal," ucap Jeje di Pangandaran, Selasa, 24 Mei 2022.

Menurutnya, pembuangan air limbah hotel yang ada di Pantai Barat Pangandaran sudah parah sejak beberapa tahun terakhir. Itu berdampak buruk bagi wisatawan yang berkunjung ke lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kasihan wisatawan di objek wisata Pantai Pangandaran, bau tak sedap, airnya tak sehat untuk berenang," ucapnya.

Pantauan detikJabar pada Selasa (24/5/2022), ada 4 saluran pembuangan air limbah hotel yang mengeluarkan air dengan bau tak sedap. Keempat saluran tersebut adalah di depan Kantor Balawista, depan Hotel Krisna, depan Hotel Bumi Nusantara, dan depan Pasar Nanjung Sari.

ADVERTISEMENT

Saluran yang semestinya digunakan untuk pembuangan air hujan, turut digunakan untuk pembuangan limbah. Karena saluran air tersebut masuk ke wilayah pantai yang digunakan untuk berwisata, Jeje berharap pengusaha hotel memperbaiki saluran limbah dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal di empat muara titik tersebut.

IPAL itu nantinya bisa memisahkan partikel atau material penyebab pencemaran. "Bikin IPAL komunal agar penyaringan airnya terjaga dan hotel serta restoran berhenti untuk menggunakan saluran tersebut," ucapnya.

Jeje mengatakan, pemerintah daerah sudah merencanakan pembuatan IPAL di objek wisata Pantai Pangandaran dengan anggaran setiap satu titik Rp500 juta. "Akan mulai pada Oktober-November 2022," katanya.

Sementara saat ini baru ada empat hotel di Pangandaran yang sudah memiliki IPAL. Keempatnya yaitu Hotel Laut Biru, Horison, Menara Laut, dan Hotel Sandaan.

Jeje mengatakan, bulan depan setiap hotel akan disurati terlebih dahulu untuk diberikan peringatan perbaikan IPAL. Tindakan tegas akan diambil jika pihak hotel tetap membandel.

"Jika empat kali disurati tetap membandel, saya akan cor sendiri salurannya dengan tangan saya," katanya.




(ors/ors)


Hide Ads