Sejumlah persiapan terus dilakukan Partai Gelora jelang tahapan Pemilu 2024. Simpul-simpul kekuatan terus dibangun demi meraih suara maksimal pada pesta demokrasi lima tahunan mendatang.
Sebagai tahapan yang harus ditempuh, Partai Gelora Jawa Barat mulai menyerahkan berkas ke pengurus pusat. Berkas tersebut menjadi bahan persyaratan verifikasi faktual partai politik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ketua DPW Partai Gelora Jawa Barat Haris Yuliana mengaku akan langsung tancap gas usai verifikasi faktual KPU selesai. Pihaknya akan berupaya meraih suara maksimal di provinsi dengan jumlah penduduk mencapai kurang lebih mencapai 50 juta jiwa ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan dia menyebut mantan Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar akan turun gunung berkeliling mengunjungi simpul kekuatan di Jawa Barat.
"Nanti Pak Deddy Mizwar akan turun gunung, beliau akan menyentuh simpul-simpul suara di Jawa Barat," katanya, Selasa (24/5/2022).
Dia optimistis Partai Gelora Jabar akan masuk dalam peta politik di daerah. Apalagi saat ini, kata dia, elektabilitas partai yang dipimpin Anis Matta ini terus meningkat.
"Alhamdulillah, meski baru berumur dua tahun, elektabilitas Partai Gelora sudah bagus. Ini raihan yang patut disyukuri," katanya.
Lebih lanjut, Haris menjelaskan kenaikan elektabilitas ini adalah sebuah bukti bahwa masyarakat telah menitipkan harapan dan mimpi kepada partai Gelora.
"Kita tidak pungkiri kenaikan elektabilitas ini berkat banyaknya para kader partai nasionalis yang pindah ke partai Gelora. Dan ini menjadi suntikan semangat bagi kita semua," katanya.
Saat ditanya dari partai mana saja yang saat ini resmi menjadi kader partai Gelora, Haris mengungkapkan karena Gelora adalah partai terbuka tentunya para kadernya pun dari berbagai latar belakang.
"Dari yang kanan, kiri dan tengah semua ada di sini. Saya menikmati keberagaman ini, karena perbedaan adalah sunatulloh," katanya.
(mso/mso)