Operasi pencarian balita yang hilang dan tenggelam dihentikan setelah 7 hari dilakukan di perairan Pantai Muara Cikaso, Kabupaten Sukabumi. Diketahui, balita itu terbawa arus bersama satu keluarganya pada Senin (16/5) lalu, namun keempat anggota keluarga lainnya termasuk kedua orang tuanya berhasil selamat.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani mengatakan, selama tujuh hari melakukan penyisiran tak jua membuahkan hasil. Tim gabungan yang dikerahkan mulai dari BPBD, Dinas Kesehatan, Karang Taruna, relawan dan para nelayan melakukan pencarian sejauh 8 kilometer arah timur dan barat.
"Untuk operasi SAR laka laut itu hari kemarin, terakhir hari ketujuh sudah tutup. Tim gabungan sudah dikembalikan ke satuannya masing-masing," kata Imran saat dihubungi detikJabar, Senin (23/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, kendala yang dihadapi selama proses pencarian yaitu tingginya gelombang laut. Apalagi, kata dia, korban hilang di perbatasan antara air laut dan air sungai.
"Kendalanya di lapangan yang pertama memang sampai tanggal 20 kemarin itu gelombang tinggi dan itu sesuai dengan prediksi BMKG yang sudah mengeluarkan peringatan dini sebelumnya. Kemudian itu kan muara, pertemuan antara air sungai dan air laut jadi cukup besar gelombangnya, beda dengan karakteristik di Pelabuhan Ratu," paparnya.
Oleh sebab itu, mereka tidak melakukan pencarian menggunakan perahu dengan pertimbangan keselamatan para tim SAR. Selain itu, keterbatasan relawan juga menjadi kendala.
"Memang banyak kejadian di Plara, di laut bahkan di sungai Cimandiri. Jadi kita bagi-bagi kekuatan personel kita, maksimal 30 orang yang bertahan di sana selama 7 hari," ujarnya.
Meski proses pencarian korban dihentikan, pihaknya masih melakukan pemantauan dengan bantuan relawan lokal, warga dan nelayan. Apabila ada informasi terbaru maka proses penyisiran akan dibuka kembali.
"Kami bersama pihak keluarga dan orang tua korban, kita antarkan ke rumahnya di Cibeureum. Mohon doanya untuk adinda Azkia Kirana binti Zakaria mudah-mudahan ditempatkan di sisi Allah SWT," pungkasnya.
Sekedar informasi, satu keluarga berjumlah lima orang asal Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi sempat tenggelam saat berwisata di Pantai Muara Cikaso, Desa Buniasih, Kecamatan Tegal Buleud, Kabupaten Sukabumi. Kapolsek Tegalbuleud AKP Deni Miharja mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Senin (16/5/2022) sekitar pukul 08.30 WIB. Dia mengatakan, mulanya para korban sedang bermain di pinggir pantai lalu terseret ombak.
"Pada saat kejadian para korban sedang bermain di pinggir pantai, tiba-tiba datang ombak yang cukup besar menghantam korban sehingga korban terseret ke tengah laut," kata Deni dalam keterangannya, Selasa (17/5/2022).
(bbn/yum)