Satlantas Polres Ciamis bersama Tim dari Polda Jabar melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) insiden bus maut di Panumbangan, Ciamis, Minggu (22/5/2022). Sampai saat ini keberadaan sopir bus masih belum diketemukan.
Pantauan detikJabar, petugas menyusuri jalan dari awal mulai bus menabrak mobil elf yang sedang terparkir. Kemudian menandai jalan menggunakan cat semprot. Jarak dari awal mulai insiden ke rumah yang tertabrak sekitar kurang lebih 100 meter.
Terlihat petugas meminjam kendaraan yang serupa saat terjadi insiden kepada pengendara yang melintas. Seperti mobil elf dan mobil boks.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam olah TKP ini terungkap, awalnya bus menabrak bagian samping mobil elf. Kemudian melaju menabrak sebuah pohon sebelah kiri. Bus lalu menabrak mobil boks dari arah berlawanan. Bus juga menabrak mobil Karimun dari arah yang sama.
Setelah menabrak mobil, kecepatan bus masih tinggi hingga menabrak sepeda motor yang melaju searah dengan mobil boks sampai menabrak 3 rumah warga dan 1 warung.
Polisi pun melakukan olah TKP dengan menggunakan alat khusus seperti 3D Laser Scanner yang disimpan di jalan raya beberapa saat. Kendaraan dari kedua arah dihentikan sementara.
"Kami melaksanakan olah TKP untuk membuat titik terang suatu kejadian. Petugas dari Polres Ciamis dan Polda Jabar. Belum ada hasilnya," ujar Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Zainul Arifin di lokasi.
Zainal pun belum bisa memastikan penyebab kecelakaan tersebut. Pihaknya pun belum menetapkan tersangka dan masih mengumpulkan data dan bukti.
"Saat ini masih melakukan penyelidikan, semoga secepatnya. Kami masih mengumpulkan bukti dan data," ungkapnya.
Polisi menegaskan dalam insiden bus maut ini ada 4 korban meninggal dunia. Sedangkan korban luka sebagian sudah dipulangkan. Hanya ada 3 orang yang dirawat di Puskesmas Payungsari dan 3 orang di RSUD Ciamis. Kondisi para korban pun sudah membaik.
(mso/mso)