Porak Porandanya Rumah yang Ditabrak Bus Maut di Ciamis

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Panumbangan-Panjalu, Cimais. Bus yang membawa rombongan peziarah asal Tangerang, Banten mengalami kecelakaan dan menabrak sejumlah kendaraan hingga rumah. Empat orang tewas akibat kejadian tersebut.

Pantauan detikJabar, suasana mencekam masih terasa di lokasi insiden bus maut yang menewaskan 4 orang. Terlihat 3 rumah kondisinya porak poranda, sejumlah material bangunan masih berserakan. Warga belum membereskannya karena adanya olah tempat kejadian perkara yang dilakukan pihak kepolisian.

Lokasi rumah diberi pembatas dan garis polisi. Warga setempat masih berdatangan untuk melihat lokasi kejadian. Arus lalu lintas pun yang biasanya lancar kini sedikit mengalami kemacetan.

Menurut warga, peristiwa kecelakaan di jalur ini pun kerap terjadi mengingat jalannya yang menurun. Namun, biasanya terjadi untuk kendaraan mobil kecil dan truk.

"Kalau kejadian bus ini baru pertama kali terjadi. Sedangkan peristiwa kecelakaan kendaraan kecil setiap tahun ada, tapi tidak terlalu parah seperti sekarang," ujar Agus Gunawan, warga setempat.

Pada Sabtu-Minggu ini, jalan Raya Panumbangan-Panjalu selalu ramai. Banyak bus yang masuk dan keluar untuk menuju tempat ziarah Situ Lengkong Panjalu. Namun kondisi jalan tersebut tidak terlalu lebar. Banyak rumah di pinggir jalan ini tidak memiliki pagar.

Sebelumnya, bus rombongan peziarah asal Balaraja, Tangerang menabrak rumah dan kendaraan di Desa Payungsari, Panumbangan, Ciamis, Sabtu (21/5/2022) petang. Kecelakaan ini mengakibatkan 4 orang tewas.

Agus Gunawan, warga setempat, melihat jelas detik-detik kejadian Bus Maut tersebut menabrak rumah. Menurutnya kejadiannya cukup cepat, berawal dari Bus Pandawa melaju dalam keadaan tidak terkendali dari arah Panjalu menuju Panumbangan. Ketika itu, ia sedang berada di pinggir jalan menunggu waktu magrib.

"Kejadiannya cukup cepat, bus oleng, sekitar menjelang magrib. Kondisi jalan memang sedang sepi," ujar Agus Gunawan saat ditemui di sekitar lokasi kejadian, Minggu (22/5/2022).