.webp)
Kita bisa turut serta melestarikan alam salah satu caranya yakni dengan menanam pohon. Jika kamu mempunyai niat untuk menjaga dan melestarikan alam, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDas HL) wilayah Cimanuk Citanduy, Blok Sawala, Desa Cipaku, Kadipaten, Majalengka, siap memfasilitasi niat menjadi aksi nyata.
Hanya bermodalkan fotokopi KTP dan dokumentasi foto pribadi, masyarakat bisa mendapatkan bibit pohon gratis sesuai kebutuhan lahan yang dimiliki. Tak hanya untuk kebutuhan pribadi, untuk kegiatan yang berkelompok juga bisa.
"Syarat mendapatkan bibit pohon gratis, cukup fotokopi KTP, dan nanti kita foto si pemohonnya sambil memegang KTP. Nah kalau untuk organisasi cukup mengajukan proposal saja," kata petugas produksi BPDas HL Cimanuk Citanduy, Etoy Natmawijaya, Sabtu (21/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengambilan enggak terbatas. Kalau semisal ada yang minta banyak, kita lihat dulu dia punya lahan berapa meter atau hektar, baru kita kasih sesuai dengan kebutuhannya," ujar dia menambahkan.
Etoy mengimbau, bibit pohon gratis ini dilarang dijual kembali oleh pemohon. Akan tetapi, bibit pohon ini untuk kepentingan alam dan lingkungan. Dengan begitu, pihaknya akan melakukan monitoring.
"Nanti ada monitoring, harus ada dokumentasi mulai dari tanam sampai perkembangan. Hal ini guna mencegah dijualnya bibit pohon oleh pemohon," ucap dia.
Meski dilarang dijual, namun, hasil dari pohon ini bisa dimanfaatkan. Sehingga hal tersebut dapat dijadikan praktis usaha oleh masyarakat dengan prinsip berlanjutan.
"Hasil buah atau kayunya mah silahkan aja mau dijual mah, yang jangan dijual tuh bibitnya," jelas dia.
Sementara itu, di BPDas HL Cimanuk Citanduy sendiri, pada tahun ini tersedia 450 ribu bibit pohon dari berbagai jenis bibit, diantaranya, bibit Sengon, Gmelina, Maglid, Mahoni, Balsa, Kencana, Tabebuya, Alpukat, Durian, Kopi Arabika, Kopi Robusta, Jambu Biji dan Picung.
Namun, dikatakan dia, saat ini bibit pohon sendiri belum bisa didistribusikan secara massal, karena masih dalam proses produksi. Pihaknya biasa memproduksi bibit sebanyak dua kali dalam setahun.
"Bulan Mei tuh mulai produksi. Bulan Juni udah mulai bisa distribusikan. Kalau udah mulai kosong kita langsung tanam lagi, sampai memenuhi target. Target produksi tahun ini 450 ribu bibit pohon," paparnya.
(tey/tey)
