Jorok, Tumpukan Sampah Menumpuk di Soreang!

Jorok, Tumpukan Sampah Menumpuk di Soreang!

Yuga Hassani - detikJabar
Selasa, 17 Mei 2022 15:11 WIB
Tumpukan sampah di Jl Lembur Tegal, Soreang, Kabupaten Bandung
Tumpukan sampah di Jl Lembur Tegal, Soreang, Kabupaten Bandung (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Bandung - Permasalahan sampah di Kabupaten Bandung seakan tidak pernah usai. Saat ini kembali terjadi lagi sampah yang menumpuk tidak diangkut petugas kebersihan.

Pantauan detikJabar di Kampung Ciburial, Jalan Lembur Tegal, Desa Soreang, Kecamatan Soreang, tumpukan sampah terlihat dengan panjang sekitar 7 sampai 10 meter. Tumpukan sampah tersebut terlihat dengan mayoritas makanan sisa rumah tangga.

Penjahit, Aan (50) mengatakan dengan adanya sampah tersebut membuat konsumennya mengeluh. Namun, kata dia, hal tersebut tidak menurunkan orderan jahit padanya.

"Ya jelas lah, banyak konsumen saya suka ngeluh bau. Tapi da gimana lagi," ujar Aan saat ditemui detikJabar, Selasa (17/5/2022).

Pihaknya mengungkapkan sampah tersebut belum dilakukan pengangkutan sejak hari raya lebaran silam. Dengan itu, menurutnya, banyak sampah di tumpukan tersebut makanan sisa-sisa lebaran.

"Sampah itu dari lebaran belum diangkut. Sampah bekas lebaran, makanya banyak sampah makanan, jadi banyak belatung," katanya.

Aan menuturkan sampah tersebut biasanya diangkut tiap pekan. Namun, pihaknya heran hingga saat ini belum dilakukan pengangkutan.

"Seminggu sekali, biasa diangkut. Tapi sekarang belum juga diangkut. Setiap Sabtu biasanya ditariknya. Kalau yang gang depan mah udah diangkut," jelasnya.

Menurutnya sampah tersebut datang dari berbagai warga yang melintas. Makanya, kata dia, banyak yang membuang sambil menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat.

"Sampah itu dibuang oleh warga yang lewat, dialungkeun. Nu bade ka sakola, alung weh ke situ. Makanya kalau kepergok mah suka dimarahi," ucapnya.

"Biasanya Sabtu ditarik, tetap aja pas Minggu udah ada lagi," lanjutnya.

Aan berharap sampah tersebut bisa segera diangkut petugas kebersihan. Dengan itu, pihaknya bisa melaksanakan usaha dengan nyaman.

"Ya semoga segera diangkut aja. Jadi ngejahit juga nyaman. Konsumen yang nunggu ngejahit juga jadi betah," pungkasnya. (bbn/yum)



Hide Ads