Tolong! Lansia Tinggal di Gubuk Reyot Berdempetan Kandang Kambing

Tolong! Lansia Tinggal di Gubuk Reyot Berdempetan Kandang Kambing

Ikbal Selamet - detikJabar
Minggu, 15 Mei 2022 19:10 WIB
Odah dan suami tinggal di gubug reyot dengan berdempetan dengan kandang kambing
Odah dan suami tinggal di gubug reyot dengan berdempetan dengan kandang kambing (Foto: Ikbal Selamet/detikJabar)
Cianjur -

Getir kehidupan dijalani oleh Didi (80) dan Odah (70), pasangan suami istri asal Kampung Cipetir, Desa Sukatani, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur. Mereka mesti tinggal di rumah yang nyaris rubuh dan berdempetan dengan kandang kambing.

Rumah berukuran 4x5 meter yang tak layak huni itu hanya memiliki satu kamar yang berbatasan langsung dengan dapur. Hanya selembar kain yang menjadi sekat pembatas kamar dan dapur itu.

Kondisi dalam rumahnya lebih memprihatinkan dibandingkan bagian luarnya. Kayu lapuk menjadi penyangga, genting bocor jadi atap. Tak ayal, jika turun hujan, airnya masuk ke dalam dari sela-sela genting yang sudah rusak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aroma kambing pun tercium pekat, menusuk hidung tak kala berada di dalam rumah. Meski membuat mual, bagi mereka aroma tersebut sudah bersahabat dengan penciumannya dan tak begitu dihiraukan.

Odah mengaku, sudah 24 tahun tinggal di rumah itu bersama sang suami.

ADVERTISEMENT

"Dari dulu memang tinggal di sini. Beberapa tahun terakhir kondisi rumah rusak, karena darimana uang buat perbaikinnya," kata dia, Minggu (15/5/2022).

Odah mengatakan suaminya, Didi hanya berprofesi sebagai buruh serabutan. Menurut dia, suaminya sempat berjualan pisang dan singkong hasil kebun, namun karena sakit jadi dirinya tak melanjutkan usahanya itu

"Faktor usia dan daya ingat yang menurun terkadang menghambat suaminya untuk pergi berjualan. Suami sempat berjualan jalan kaki keliling kampung, namun ia sempat sakit lama delapan bulan," kata Odah.

Dia mengaku meski memiliki beberapa anak, namun dirinya juga tak bisa meminta anaknya untuk memperbaiki, sebab anaknya juga dalam kondisi serba keterbatasan.

"Mau minta ke anak gimana? Kondisinya juga serba pas-pasan. Jadinya yang bagaimana lagi. Kalau memang kondisi hujan deras, karena bocor ya saya paling ikut numpang semalam di rumah anak. Karena kan tidak jauh juga. Kalau sehari-hari mah tetep tinggal dan tidur di sini," ungkapnya.

(bbn/yum)


Hide Ads