Kusmiati menjalani kesehariannya sebagai pengemudi ojek online. Di saat bersamaan, ia kerap jadi penyelamat kucing di jalanan.
Perempuan yang akrab disapa Bu Menon itu sudah tak terhitung menyelamatkan berapa kucing yang kecelakaan hingga sakit. Lambat-laun, Bu Menon pun dikenal di kalangan pecinta kucing di Bandung sebagai sang penyelamat.
Sebab, Bu Menon tak pernah hitung-hitungan soal urusan menyelamatkan kucing. Dia bahkan sering merogoh kocek sendiri demi menyelamatkan kucing yang ditemuinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bu Menon sendiri punya pekerjaan lain selain driver ojol. Ia menggeluti jasa antar-jemput kucing untuk divaksinasi atau sterilisasi.
Biasanya, ia akan menjemput kucing ke rumah pelanggannya. Setelah itu kucing dibawa ke klinik hewan. Begitu tuntas, ia akan mengantarkan lagi kucing ke rumah pemeliharanya.
Bu Menon bisa dibilang menjadi pelopor jasa antar-jemput kucing di Bandung. Tidak sedikit rekan sesama pengemudi ojol yang kemudian mengikuti jejaknya menjadi pengantar jemput kucing, termasuk peduli akan nasib kucing di jalanan.
Sebab, apa yang dilakukannya seolah 'menular' di kalangan sesama rekan seprofesi. Sehingga, rekan-rekannya kini banyak yang peduli pada kucing.
![]() |
Ia sendiri merasa sedih jika tahu ada kucing yang butuh pertolongan. Sehingga, langkah kakinya kerap tak terbendung untuk menolong kucing meski harus mengorbankan waktu hingga uang.
Cinta, itulah yang mendasari langkah Bu Menon begitu totalitas menolong kucing. Bahkan, dalam kesehariannya ia juga kerap membawa makanan kucing untuk dibagikan pada kucing jalanan yang ditemuinya.
Di balik apa yang dilakukannya, ada pesan tersendiri yang ingin ia bawa. Ia secara tidak langsung mengajak orang lain untuk peduli pada siapapun yang ada di sekitar, termasuk hewan seperti kucing.
"Minimal, kalau tidak suka, jangan berlaku kasar sama kucing. Kemudian kalau tidak sengaja mencelakai atau menyakiti kucing, tolong lah bawa mereka ke klinik, kucing itu juga makhluk hidup, sama seperti kita," tutur Bu Menon kepada detikJabar belum lama ini.
![]() |
Soal urusan menolong kucing, tak perlu diragukan bagaimana hebatnya Bu Menon. Bahkan, ia kerap nekat menolong kucing meski harus mengeluarkan biaya besar.
Akan tetapi, pertolongan selalu datang di waktu yang tepat. Terkadang ada bantuan dari orang lain yang turut jadi penguat sekaligus penyemangatnya menyelamatkan kucing.
Bu Menon mencontohkan perlu merogoh kocek hingga Rp 6 juta untuk menolong kucing korban kecelakaan. Bantuan pada akhirnya mengalir mulai diskon dari klinik hewan hingga datangnya donasi.
"Intinya yang penting saya tolong dulu, soal biaya pasti ada jalannya," pungkas Bu Menon.
(bba/ors)