Keberangkatan 585 orang calon jemaah haji asal Ciamis tahun ini kembali tertunda akibat adanya pembatasan usia maksimal 65 tahun. Seperti yang dialami pasangan lansia Koniah (75) dan Maman (85) asal Kalapajajar, Kelurahan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Padahal keduanya dijadwalkan berangkat pada tahun 2020 lalu, setelah mendaftar di tahun 2012. Namun akibat pandemi COVID-19, Arab Saudi menutup ibadah haji di tahun 2020 dan 2021. Pada tahun 2022 ini, Arab Saudi kembali membuka ibadah haji. Sayangnya, dengan adanya kebijakan pembatasan usia, Koniah dan Maman tidak termasuk kategori yang dapat diberangkatkan.
Artinya keberangkatan ibadah haji Koniah dan Maman harus kembali tertunda dan entah tahun depan bisa berangkat atau tidak. Mengingat kebijakan ibadah haji tergantung kebijakan dari Arab Saudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi hal tersebut, Koniah yang didampingi suaminya mengaku pasrah dan tidak terlalu ambil pusing. Sikapnya lebih legowo dan menerima hal ini sebagai takdir dan kepastian dari sang pencipta.
"Ya mungkin belum ada panggilan dari Allah. Meskipun sudah ikhtiar, persiapan sudah dilakukan, juga sudah lunas. Kalau kehendaknya belum berangkat ya mungkin belum. Kalau sudah waktunya insyalloh berangkat," ujar Koniah saat ditemui di kediamannya di Jalan Rumah Sakit, Blok Kalapajajar, Kelurahan Ciamis, Kamis (12/5/2022).
Koniah mengaku bisa mendaftar calon haji berkat didaftarkan oleh anaknya pada tahun 2012 lalu. Setelah mendaftar di KBIH Al Hasan, keduanya mengikuti sejumlah tahapan dari pembinaan sampai manasik. Bahkan pada tahun 2020, mendekati keberangkatannya manasik gencar dilakukan. Namun ternyata ada penutupan ibadah haji oleh Arab Saudi karena pandemi.
"Setelah 2 tahun menunggu keberangkatan, sekarang ada pengumuman lagi katanya yang usianya di atas 65 tahun belum bisa berangkat tahun ini. Kalau kebijakannya seperti itu ya pasrah saja," ungkapnya.
Baca juga: Jemaah Haji di Jabar Tahun Ini 17.056 Orang |
Walaupun gagal berangkat tahun ini, Koniah mengaku tidak akan mengambil ongkos haji yang telah lunas tersebut. Ia dan suaminya masih berharap bisa diberangkatkan tahun depan.
"Insyaallah kalau ada waktunya berangkat. Semuanya sudah siap tinggal berangkat. Menunggu dipanggil oleh Allah SWT," pungkasnya.
(bbn/yum)