.webp)
Setelah libur Lebaran 2022, seluruh sekolah SD, SMP dan PAUD di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen, termasuk dengan kurikulum normal. Saat ini Ciamis masuk dalam PPKM level 1 dan hanya satu-satunya di Jabar.
Terlihat pada Kamis (12/10/2022), para siswa kembali masuk ke sekolah. Seperti di SMPN 2 Ciamis, para siswa terlihat antusias untuk kembali ke sekolah. Dari pintu masuk para siswa seperti biasa melakukan pengecekan suhu dan cuci tangan serta pakai masker.
Di kelas terlihat beberapa di antaranya sedang melaksanakan kegiatan bersih-bersih ruangan kelas. Ada juga yang sedang bercanda dan berbincang di bangku kelas. Mereka mengaku tidak takut terpapar Covid-19 karena sudah vaksinasi dan pakai masker.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seneng mulai kembali ke sekolah. Bisa kembali bersama teman untuk belajar bareng. Bisa lebih kenal lagi sama semua teman. Kemarin kan belajarnya 50 persen jadi tidak semuanya ketemu," ujar Silvani siswa kelas VII F SMPN 2 Ciamis.
Kepala Dinas Pendidikan Ciamis Asep Saeful Rahmat menegaskan saat ini belajar 100 persen dari kapasitas siswa dalam ruang kelas. Dalam PTM ini, para guru dan komponen sekolah harus tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Fasilitas prokes seperti cek suhu, cuci tangan, masker sudah disiapkan. Ada 745 SD, 131 SMP, dan 954 lembaga PAUD sudah menyatakan siap melaksanakan PTM 100 persen dengan prokes," ujar Asep.
 Sekolah tatap muka di SMPN 2 Ciamis. Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar |
Untuk kantin sekolah, berdasarkan SKB 4 Menteri, bisa kembali buka dengan pengunjung 75 persen dari kapasitas ruang jajan siswa. Kegiatan olahraga juga bisa dilaksanakan dengan prokes.
Menurut Asep, vaksinasi COVID-19 siswa tidak menjadi syarat untuk PTM. Namun para siswa tetap diberikan pengertian agar bisa mengikuti vaksinasi.
Sedangkan untuk guru, semuanya harus sudah divaksinasi. Bagi guru yang belum vaksiansi, tidak diperkenankan melaksanakan tatap muka, tapi harus secara daring.
"Siswa juga apabila orang tuanya tidak berkenan tatap muka, maka sekolah akan memfasilitasinya untuk daring," jelasnya.
Kepala SMPN 2 Ciamis Yudi Nugraha membenarkan saat ini sudah masuk PTM 100 persen. Hal ini sesuai dengan edaran dari Bupati Ciamis. Pihaknya pun melaksanakan kurikulum normal, 8 jam pelajaran penuh di sekolah.
"Kami juga tetap memperhatikan protokol kesehatan. Anak-anak juga tetap dikontrol kesehatannya. Dari mulai keberangkatan ke sekolah sampai pulang. Semoga semuanya sehat dan tidak ada kasus COVID-19," pungkasnya.
(ors/ors)
