Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalur Pantura, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang hingga merenggut korban empat orang meninggal dunia.
Kecelakaan kali ini melibatkan kendaraan travel berpenumpang dengan nopol G-1220-HG yang melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta ditabrak bis dengan nopol AD-1458-BR dari arah belakang saat hendak putar arah.
Sehingga, kecelakaan beruntun tidak bisa dihindarkan mobil minibus travel terguling dan kembali dihantam truk box B-9004-ZXR dari arah berlawanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penanggung Jawab Jasa Raharja Perwakilan Purwakarta Bayu Novianto mengatakan, korban total korban berjumlah 14 orang. Empat orang meninggal dengan 10 orang luka-luka.
"Untuk di RS PMC korban meninggal dunia ada 3 orang disini, 8 orang luka-luka menjalani perawatan disini. 2 orang luka-luka dirujuk ke RSUD Subang serta 1 orang korban meninggal lain ada di RS Sentral Medika Cikalong, Karawang," ujar Bayu di RS PMC, Pamanukan, Kabupaten Subang, Selasa (10/5/2022).
Saat ini, pihaknya juga tengah berkomunikasi dengan Jasa Raharja wilayah Tegal dan memberikan santunan untuk korban meninggal. Seluruh korban baik luka-luka sedang dalam proses penjaminan atau klaim Jasa Raharja.
"Kami sudah berkomunikasi dengan Jasa Raharja disana, termasuk memeriksa dan memverifikasi ahli waris, jika telah clear hari ini atau besok santunan bagi korban meninggal segera diberikan, senilai Rp 50juta" katanya.
Sementara itu, untuk korban luka-luka pihaknya juga akan mendapatkan santunan untuk perawatan rumah sakit sebesar Rp20 juta, biaya manfaat P3K Rp 1juta dan ambulans Rp 500 ribu.
"Sedang kita proses dan kita sedang berkomunikasi dengan Jasa Raharja Tegal juga sekaligus memastikan ahli warisnya dan hari ini kami juga upayakan untuk membayarkan bagi korban yang meninggal dunia," ungkapnya.
Identitas korban tewas adalah Sulemen (16), Saum (36), Tri Ani (29), Rokmah (47) keempatnya merupakan warga Tegal, Jawa Tengah. Keempat korban meninggal dunia saat ini sudah dijemput oleh pihak keluarga dan akan di bawa ke Tegal untuk dikebumikan.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.
(bbn/tey)