Pemohon kartu tanda pencari kerja atau kartu kuning (AK.1) di Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Ciamis meningkat usai libur Lebaran, Selasa (10/5/2022). Mereka umumnya akan mencari pekerjaan ke luar daerah.
Menurut data dari Disnaker Ciamis, jumlah pemohon kartu kuning usai libur Lebaran mencapai lebih dari 100 orang sejak kemarin. Padahal biasanya pemohon yang datang rata-rata tidak lebih dari 30 orang.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Ciamis Dase Fadlil Yusdy Mubarak membenarkan hal tersebut. Menurutnya setiap habis libur pasti pemohon kartu kuning selalu meningkat. Kondisi ini tidak hanya terjadi pada saat setelah Lebaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah Lebaran ini pemohon meningkat dua kali lipat lebih. Hari kemarin saja mencapai 109 orang. Biasanya peningkatan ini terjadi sampai beberapa hari ke depan," ungkapnya.
Dase menyebut setelah Lebaran biasa banyak perusahaan luar daerah membuka lowongan kerja. Sehingga momen ini menjadi kesempatan para pencari kerja di Ciamis untuk melamar pekerjaan.
"Kebanyakan para pencari kerja ini mengajukan permohonan kartu kuning untuk mencari kerja di daerah industri seperti Cikarang Bekasi, Karawang, Jakarta, sebagian ada yang ke Bandung," jelasnya.
Menurut Dase, sejumlah perusahaan di Ciamis pun banyak membuka lowongan kerja. Namun para pencari kerja ini lebih memilih berangkat ke luar daerah.
"Pertimbangannya memilih di luar daerah kemungkinan karena upah minimum di sana lebih besar. Tapi sebetulnya harus juga diperhitungkan biaya hidup, seperti tempat tinggal, makan dan kebutuhan lainnya," terang Dase.
Dase menyatakan pencari kerja di Ciamis yang melaporkan sudah mendapat pekerjaan sekitar 6.109 orang. Jumlah tersebut hanya yang melaporkan ke kantor Dinas Tenaga Kerja saja. Sedangkan tahun ini jumlah pemohon kartu kuning sudah mencapai 30 ribu orang.
"Memang masih banyak dari mereka yang tidak melapor sudah mendapat pekerjaan. Padahal dalam kartu sudah ada pemberitahuan ketika sudah mendapat pekerjaan agar melaporkan, itu penting untuk data," jelasnya.
(mso/mso)