.webp)
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi menyatakan pembelajaran tatap muka (PTM) bagi siswa SD dan SMP sederajat dimulai pada 18 Mei 2022.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi Hasan Asari mengatakan, dalam klausul klausul surat edaran Disdik Jawa Barat menyebut libur sekolah di daerah dapat menyesuaikan dengan agenda masing-masing. Hal itu menjadi alasan adanya pengunduran waktu PTM di Kota Sukabumi.
"Agenda awal kemarin sebelum ada edaran Provinsi, sebelum terjadi macet (arus balik), sekolah itu masuk tanggal 9 (Mei) prinsipnya. Di Kota Sukabumi untuk SD itu akan dilakukan ujian sekolah, dulu UN. Karena tidak ada UN, jadi ujian sekolah. SMP juga sama akan ujian sekolah," kata Hasan saat dihubungi detikJabar, Senin (9/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ujian sekolah itu akan dilaksanakan pada 9-17 Mei 2022. Oleh karena itu, siswa selain kelas 6 SD dan kelas 9 SMP masuk tatap muka pada 18 Mei 2022.
"Maka yang lain kelas 1 sampai 5 SD dan kelas 7-8 SMP masuknya tangga 18 Mei. Saat kakak kelasnya ujian, mereka belajar di rumah, penugasan dan sebagainya karena kelasnya dipakai siswa ujian," ujarnya.
Dia membantah jika disebut melanggar aturan edaran Dinas Pendidikan Jawa Barat. Sementara itu, bagi tenaga pendidik dan guru tetap masuk ke sekolah mulai hari ini.
"Pertimbangan tanggal 18 Mei itu bukan melanggar aturan. Kalaupun tidak ada edaran (masuk) tanggal 12 (Mei) tetap saja kita akan melakukan ujian. Untuk PAUD karena tidak ada ujian dan sebagainya ikut dalam edaran tanggal 12 Mei," pungkasnya.
Sekadar diketahui, Pemprov Jawa Barat mengeluarkan surat edaran Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jabar terkait jadwal masuk sekolah setelah libur Hari Raya Idul Fitri 2022.
"Dalam rangka menindaklanjuti arahan dari bapak Presiden maka Disdik Jawa Barat telah menyebarkan edaran kepada kabupaten/kota. Sehingga kembali masuk sekolah pada 12 Mei 2022," kata Kadisdik Jabar Dedi Supandi dalam keterangannya, Kamis (5/5/2022)
(ors/ors)
