ICU RS di Subang Jadi Tempat Akad Nikah, Tangis Pengantin Pecah!

ICU RS di Subang Jadi Tempat Akad Nikah, Tangis Pengantin Pecah!

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Senin, 09 Mei 2022 11:04 WIB
Pernikahan di RSUD Ciereng.
Pernikahan di RSUD Ciereng. Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar)
Subang -

Bahagia, haru, hingga sedih berkecamuk dalam benak Muhamad Fauzy Ash-Shidiqi (26) dan Yuliza Nanda Stulusi (22). Mereka adalah sepasang pengantin yang justru menggelar akad nikah di rumah sakit, Senin (9/5/2022).

Tak ada hiasan atau dekorasi ala pernikahan pada umumnya. Apalagi, ruangan yang dipakai adalah Ruang ICU RSUD Ciereng, Kabupaten Subang. Semuanya benar-benar sederhana dan apa adanya.

Akad nikah ini terpaksa dilakukan di kamar perawatan karena Andri Sutisna (57), orang tua pengantin pria, sedang dirawat. Namun, sang pengantin ingin Andri menyaksikan momentum sakral mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak ayal momen ijab kabul pengantin ini menghadirkan haru di ruangan tempat Andri dirawat. Suasana khidmat dan penuh kesedihan bercampur jadi satu mengingat Andri hanya bisa menyaksikan pernikahan putranya dengan terbaring di atas kasur.

Bahkan, sepasang pengantin tak bisa menahan derasnya linangan air mata seusai dinyatakan sah sebagai pasangan suami-istri. Tangis mereka pecah, termasuk Andri.

ADVERTISEMENT
Pernikahan di RSUD Ciereng.Pernikahan di RSUD Ciereng. Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar

Muhamad Fauzy, sang pengantin pria mengungkapkan, rencana pernikahan dengan kekasih semula akan digelar pada 13 Juli 2022 mendatang. Namun, melihat kondisi sang ayah yang semakin hari semakin menurun, membuat pernikahannya diputuskan dipercepat.

"Allhamdulilah, tadinya enggak bakalan ngambil dipercepat kayak begini, tapi melihat kondisi dari orang tua sendiri yang tidak memungkinkan untuk hadir di acara resepsi, jadi dipercepat," ujar Fauzy, sapaan akrabnya kepada detikJabar di RSUD Ciereng Subang, Senin (9/5/2022).

Mereka, Fauzy dan Yuliza yang tercatat sebagai warga dari Lembang, Kabupaten Bandung Barat itu langsung merasakan perasaan yang tak bisa mereka ungkapkan. Yang pasti, kesedihan bercampur kebahagiaan dirasakan keduanya. Namun, meski sedih, setidaknya ada rasa lega karena sang ayah bisa menyaksikan momen pernikahan itu.

Fauzy lalu menuturkan penyakit yang sedang diderita sang ayah dan membuat kondisinya kian hari kian menurun. Menurutnya, sang ayah mengidap penyakit CA Nasofaring atau kanker kelenjar getah Beninb yang saat ini sudah masuk pada Stadium 4. Sudah bertahun-tahun penyakit ini diidap sang ayah.

"Lega juga sekarang udah plong. Awalnya sakit kanker kelenjar getah bening, sudah dirawat di RSUD Ciereng ini dua minggu, makin hari makin besar aja terlihat di tenggorokan, jadi makan susah, berat badan juga semakin menurun," tuturnya.

Pernikahan di RSUD Ciereng.Pernikahan di RSUD Ciereng. Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar

Sementara itu, saat akad nikah dilangsungkan, di Ruang ICU ini hanya dihadiri lima orang, yaitu penghulu, pengantin, serta dua saksi pernikahan. Hanya 10 menit akad nikah ini dilangsungkan agar Andri bisa kembali beristirahat.

Ucapan terima kasih pun diungkapkan sepasang pengantin. Sebab, mereka diizinkan menggelar akad nikah di ruang perawatan sang ayah.

"Enggak nyangka sih bakal diresponsnya kayak begini gitu. Allhamdulilah, terima kasih banyak buat RSUD Ciereng Subang," ucap Fauzy dan Yuliza.

Tidak berlangsung lama, setelah melangsungkan ijab kabul, Fauzy dan Yuliza yang saat ini sudah sah menjadi suami-istri langsung meninggalkan RSUD Subang. Rencananya, resepsi akan digelar pada 13 Juli 2022 mendatang.




(ors/ors)


Hide Ads