ID, pria 67 tahun nekat membacok Melinda (40) dan Dadang DS (60) hanya karena dipicu tak terima nilai pembagian jatah uang koropak (sumbangan) yang tersimpan di pintu masuk menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pangsorlio, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Minggu (8/5/2022).
Informasi dihimpun detikJabar, pelaku dan dua orang korban diketahui merupakan pengurus TPU tersebut. Pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB mereka berkumpul di warung milik korban Melinda untuk membagikan jatah uang koropak makam. Entah bagaimana awalnya, ID tiba-tiba naik pitam mengetahui jatah yang diterimanya.
"Kejadiannya di warung milik Melinda, masalah koropak, katanya pembagian Rp 700 ribu seorang. Uang itu uang koropak. Jadi setiap mereka yang berziarah kan suka memasukan uang ke koropak. Nah Bah ID diduga tidak terima, katanya tahun kemarin saja seorang kebagian Rp 1 juta lebih," kata Y, warga di sekitar lokasi kepada detikJabar, Minggu (8/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu ID langsung menghunuskan golok dan mengayunkannya ke arah korban Melinda. Menurut Y, selain bagian kepala, Melinda yang sudah dalam keadaan terjatuh kembali diserang pada bagian punggung dan kakinya.
![]() |
"Penyerangannya di warungnya Melinda, itu yang dekat gapura masuk TPU. Koropak yang diributkan oleh Bah ID juga ada di situ. Nah saat menyerang Melinda, Pak Dadang yang ada di situ mencoba melerai, namun malah diserang golok oleh pelaku. Ukuran goloknya cukup besar," jelas Y.
Dadang DS dan Melinda kini mendapat penanganaa medis di RSUD Palabuhanratu akibat luka yang dideritanya. Melinda mendapat penanganan intensif, sementara Dadang sudah bisa berbicara kepada awak media. Statusnya Dadang sendiri adalah Ketua Pengurus TPU Pangsor Lio.
"Tadi itu pembagian uang. Setelah saya datang, lalu menyusul ID. Mungkin enggak terima (dengan nilai pembagian), dia nyerang. Saat itu saya spontan amankan Meli yang saat itu posisinya sudah tengkurap karena serangan golok ID," kata Dadang.
Saat itu, Dadang terkena serangan karena menangkis golok pelaku yang terus diarahkan ke tubuh Melinda. Dadang mengalami luka di belakang kepala dan tangan sebelah kanan yang dipakai menahan ayunan golok pelaku.
"Saya langsung laporan ke polsek naik ojek. Ojeknya juga kaget karena melihat saya terluka. Saya posisinya melerai, si pelaku ini juga statusnya pengurus makam," pungkas dia.
Saat dikonfirmasi detikJabar Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP I Putu Asti Hermawan membenarkan kejadian tersebut. "Ia (pelaku) sedang diperiksa," singkat Putu.
(sya/ors)