Tim Sar Dog Indonesia turut membantu Tim SAR Gabungan dalam pencarian korban hanyut banjir bandang di Kawasan Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang pada hari keempat pencarian. Seekor anjing bernama Igor diterjunkan untuk melacak keberadaan korban.
Kepala Tim Sar Dog Indonesia Wilayah Jawa Barat Anggi Harahap mengungkapkan, pihaknya dalam pencarian korban di hari keempat ini menerjunkan anjing pelacak bernama Igor. Anjing jenis belgian malinois ini mampu melakukan penciuman dengan radius 300 meter di kedalaman tanah.
"Titik lokasi pencarian di titik pertama atau di sekitar lokasi kejadian sudah kami lakukan, kemudian kami pun melakukan pencarian kedua di titik sekitar kawasan Tajur," ungkap Anggi kepada detikJabar, Sabtu (7/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggi mengatakan, penyisiran di kawasan Tajur sendiri dilakukan di sekitaran vila dimana di lokasi itu tempat sejumlah wisatawan sempat terjebak oleh banjir bandang.
"Kondisi tanah sendiri sudah padat sehingga kemungkinan ada partikel kecil yang dapat tercium oleh Igor dan tadi kita sudah susur di sekitaran vila namun tidak terindikasi keberadaan korban di sana," katanya.
Baca juga: Jalur Nagreg Mulai Lengang Pemudik Balik |
Ia menyebut, penyisiran dengan anjing pelacak sendiri bahkan dilakukan sebanyak 3 kali untuk mendapatkan tingkat keakuratan. Namun tetap belum terindikasi adanya keberadaan korban.
"Kami sudah melakukan penyisiran sebanyak 3 kali, sebenarnya aturannya 2 kali yang pertama dalam pencarian dan yang kedua rekonfirmasi, tapi kami tadi lakukan 3 kali supaya hasilnya lebib akurat namun belum ditemukan indikasi keberadaan korban," ungkapnya.
Igor sendiri merupakan anjing senior di Tim Sar Dog Indonesia Wilayah Jabar yang sudah sering diterjunkan dalam kejadian-kejadian bencana alam.
"Untuk satu kali pencarian sendiri maksimalnya biasanya selama 20 menit setelah itu kami istirahatkan dulu, kemudian dirasa anjingnya fit kembali maka kami turunkan kembali," terangnya.
Hingga pencarian pada hari keempat, Sabtu (7/5/2022) sendiri, Tim Sar Gabungan belum berhasil menemukan keberadaan korban.
Berita sebelumnya, Seorang anak perempuan dilaporkan hanyut terbawa arus sungai saat banjir bandang menerjang sungai Citengah dan Cihonje di Kawasan Wisata Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Rabu (4/5/2022) sore.
Anak tersebut hanyut saat sedang berwisata bersama keluarganya di kawasan tersebut. Berdasarkan data dari BPBD Sumedang, Anak itu bernama Aira Dwi Rahmayuda (13), Warga Karangasem, Kabupaten Indramayu.
Banjir bandang di sungai Citengah yang bersambung ke sungai Cihonje sendiri terjadi saat hujan deras dengan intensitas cukup lama mengguyur kawasan tersebut pada Rabu (4/5/2022) sore hari.
(bbn/yum)