Maknyus! Sedapnya Nasi Tutug Hampas Khas Majalengka

Bagi anda yang sedang mudik atau liburan ke Kabupaten Majalengka, wajib mencoba salah satu hidangan khas daerah berjuluk 'kota angin' yakni, Nasi Tutug Hampas atau Tumpas.

Seperti yang diketahui Nasi Tutug merupakan kuliner khas Tasikmalaya. Pada umumnya makanan ini terbuat dari nasi putih yang dicampur dengan oncom bakar atau oncom goreng.

Namun di Majalengka, Nasi Tutug tersebut menggunakan ampas kacang kedelai untuk dijadikan bahan campurannya. Ampas ini merupakan sisa olahan kacang kedelai dari proses pembuatan kecap.

Nasi Tumpas ini merupakan hasil racikan tangan pemilik Missae Food Authentic Majalengka, Dinna Nurhayati. Ia membuat makanan ini berawal dari keresahan dirinya terhadap minimnya menu kuliner yang ada di Majalengka.

"Awalnya saya kepingin membuat makanan yang baru biar kuliner khas Majalengka juga punya banyak pilihan menu makanannya. Nah, karena di Majalengka ada yang khas itu kan hampas, makanya saya pilih hampas jadi menu campuran makanan ini," kata Dinna kepada detikJabar, Rabu (4/5/2022).

"Tapi pas awal banget nasinya tuh cuman pakai tumisan biasa, terus ada yang nyaranin pakai daun jeruk katanya biar wangi. Terus kita coba dikolaborasikan tambahan daun jeruk juga," lanjut dia.

Dinna melakoni bisnis kuliner ini ia kurang lebih selama 2 tahun berjalan. Ia melayani lidah para konsumen untuk sementara ini melalui pemesanan via online.

"Dulu mah ada kedai di samping Polsek Majalengka Kota, tapi lagi rehat dulu. Kalau ada yang mau pesan masih bisa lewat akun Facebook mbutique missae dan Instagram missae_food," ujar dia.

Disampaikan dia, Nasi Tumpas ini memiliki beragam lauk tambahan seperti sambal cumi, sambal tongkol, ayam geprek, pedesan ayam, telur balado, tahu, sate usus dan lain-lain.

"Paket nasi, sambal cumi sama satu lauk itu harganya Rp 15 ribu. Kalau yang paket spesial dari harga Rp 25 ribu sampai Rp 35 ribu itu menunya nasi sambal cumi, sambal tongkol, terus pakai telur atau tumisan katel. Tapi untuk lauk mah tergantung permintaan pembeli takutnya gak selera," papar dia.